Tuesday, December 19, 2006

Pencapaian Tertinggi

Dulu, dulu sekali, aku gak kepikiran jadi penulis. Hoby nulis sih, tapi cuma nulis diary. Kalau baca-baca diaryku sejak masih Sekolah Dasar sampe kuliah, ngakak deh..ketawa-ketawa sendiri. Masuk SMU pernah bikin cerpen, pinginnya sih dikirimkan ke Buletin Sekolah, ehh gak jadi gara-gara rasa gak pede alias takut ditolak.

Nah hobby menulisku ini diawali gara-gara omongan seorang Romo. Ketika pertama kali aku kerja, aku gila nge-net..gila chatting, aku suka banget forward kisah2 mengaharukan atau gambar-gambar lucu ke email orang-orang termasuk ke salah satu Romo. Romo Gani, namanya. Beliaunya ini terkenal sebagai Romonya anak jalanan. Tiba-tiba tuh aku dapat e-mail dari Mo Gani yang bunyinya "Rin, bikin sendiri kenapa?Kok cuma forward-forward?" he..he.. malu deh aku dapat jawaban seperti itu dan akhirnya aku merasa tertantang banget. Dan saat itulah aku kirim mail bukan cuma forward2 aja, tetapi email yang asli tulisan tanganku.

Lihat orang cacat di pinggir jalan, jadilah aku menulis refleksi diri. Aku juga menuliskan tentang Kasih Ibu Sepanjang Jalan, tentang Bapak, tentang sahabat yang telah meninggal bahkan yang terakhir aku menulis puisi tentang 'maaf' Aku pernah mencoba mengirim ke ^Pondok Renungan^ . Gak nyangka banget beberapa refleksiku dimuat di ^Pondok Renungan^ . Inilah pencapaian prestasi menulisku yang pertama. Duhhh, dipampang di dunia maya, gak dapat apa-apa aja senengnya bukan kepalang. Bangganya lagi, aku dapat beberapa email masuk yang mengajak berkenalan dan suka dengan refleksi tulisan tanganku. Beberapa ada yang sampai sekarang jadi sodara. Sebut saja Pak Frans Makasar, bapak dengan 2 anak ini awalnya baca Kasih Ibu Sepanjang Jalan..beliau kirim mail, aku reply dan akhirnya tiap Bapak ini datang ke Surabaya, pasti telepon atau ketemuan denganku dan keluargaku termasuk keluarga Bapak Frans.

Kemudian aku ditawarin gabung di Buletin Gereja. Aku diminta untuk menjadi redaksi, terutama mengisi di kolom remaja, anak-anak dan muda-mudi. Mulailah cerita anak, liputan singkat bahkan sempat cerita valentine ku mengisi di buletin tersebut. Itu adalah pencapaian prestasi menulisku yang kedua.

Tiba-tiba di ^Blogfam^ 3 cerita anakku nongol masuk final lomba cerita anak. Wuihh gak nyangka banger, walau gak menang ini termasuk pada titik pencapaian ke-3.

Cerpenku masuk Antologi Blogfam, diterbitkan oleh Penerbit Gradien. 2 Flash Fiction ku masuk juga FFF Blogfam. Ini benar-benar Miracle. Walau ini bukan bukuku sendiri, ini hasil keroyokan, but I am so happy dan ini merupakan pencapaian ke-4.

Nah..cerita anak yang ikut di lomba blogfam, ternyata diusahakan sama ^Iwok^ (sorry wok aku sebutin namamu di sini) masuk ke penerbit ganeca. Dan teng..teng..dalam proses terbit. Tapi gak dijual untuk umum, cuma dijual ke sekolah2 lhoo. Ini pencapaian juga :)

Terakhir.. gak menduga ^Blogfam^ memberi aku predikat Juara II Lomba Entry. Thanks God .. Ini pencapaian tertinggi. Walau hadiahnya gak bernilai jutaan rupiah he..he.. tapi aku seneng punya predikat sebagai juara. Makasih blogfam, juga panitia dan juri tentunya :)

Semoga ini bukan terakhir. Semoga aku bisa mencapai prestasi-prestasi menulis lainnya. Dan ini tandanya aku gak boleh larut dalam keminderan. Karena perasaan itu sungguh tak mengenakkan dan menghambat kreatifitas diri. Aku selalu membandingkan tulisanku dengan orang lain yang menurut aku jauuuh banget lebih baik. Akh salahkah aku?

And..I want to say

Merry Chrismast ... , bagi yang merayakannya
dan
Happy New Year 2007

Dengan doa tentunya, semoga kita dapat mewujudkan cita-cita kita yang tertunda dan belum terlaksana di tahun 2006.


Sorry, mau hiatus kurang lebih 10 hari.
Maklum ada Chrismast dan New Year Holiday, December 22 until January 2, 2007. Horee...liburan..!

Take care ya, friends.

Wednesday, December 06, 2006

Aku Rakyat BLOGFAM

"Ma, ada kabar bagus buat mama." Edgar anakku datang dengan mimik girang tak terkira.

"Kabar apa sih nak?" tanyaku penasaran.

"Aku diangkat sebagai kepala desa di ^Blogfam^ ma."

"Akh .. yang benar nak?" tanyaku tak percaya. "Mama aja udah lama jadi rakyatnya blogfam gak pernah sampai jadi kades. Emang kamu jadi kepala desa apa sih?" tanyaku sangsi.

"Aku tuh ma, jadi kepala desa di desa curhat."

Dan beberapa menit kemudian aku dibuat bengong oleh ulasan Edgar. Edgar menjelaskan sejarah berdirinya Blogfam di bawah kepak sayap -MakNya- , dia juga menceritakan betapa pesatnya kemajuan negara Blogfam, betapa semakin banyak orang yang ingin bermukim di negara Blogfam. Edgar bilang selama jadi rakyat Blogfam seharusnya aku aktif ikut semua kegiatan blogfam, selayaknya aku juga wajib care dengan keluarga Blogfam yaitu dengan melakukan Kopi Darat (KopDar). "Mama tuh seharusnya aktif memberikan informasi, aktif di Rembug Warga yaitu rutinitas konsultasi dan komunikasi yang selalu up to date di Forum Warga."

"Akh kamu.. mama sih sudah tahu itu." Aku membela diri sendiri. Ya terus terang saja dong, masak mama kalah jabatan sama anaknya?

"Syukur deh kalau mama sudah tahu. Intinya nih ma.. bukan jabatan yang mau Edgar pamerin ke mama. Di negara Blogfam bukan jabatan yang wajib diraih ma..tapi satu yang mama wajib tahu. Banyak keuntungan menjadi warga negara Blogfam." Edgar begitu bersemangat dan antusias menceritakan Negara Blogfam, yang baru ia huni.

Aku hanya diam mengamati gerak dan semangatnya yang membuat aku ikut gembira.

"Contoh nih ma..Edgar diam2 jadi penulis terkenal lho."

"Alaaaah .. masak iya sih." tanyaku setengah terkejut.

"Bener ma.. Blogfam yang membantu aku sukes jadi penulis. Di Blogfam banyak para penulis yang mewariskan nota-nota penting bagaimana menulis dengan baik. Di Blogfam juga ada ahli-ahli tulis yang tak pelit memberikan jurus-jurus menulisnya. Dan satu lagi ma..novelku yang berjudul 'Bangun dari tidur 9 bulan' telah terbit juga karena Blogfam."

"Wah hebat kamu nak!"
Aku kemudian sedikit berpikir, merenung dan melamun...anakku memang benar, seharusnya aku menggunakan kesempatan untuk tetap selalu ada menjadi bagian keluarga terdekat Blogfam.

"Coba sekarang sebutin ma, apa sih kekurang Blogfam, sampai-sampai mama lupa berbakti di sana?" tanya Edgar menyelidik.

Aku diam. Apa ya? Hampir tak ada. Kalaupun kekurangan itu ada, hanya karena Blogfam merupakan suatu Negara yang menjelajah dunia maya. Blogfam berisi orang-orang pecinta dunia maya. Para pejabat Blogfam ada, karena ketulusan mereka yang tanpa pamrih. Sejujurnya, aku tak akan sanggup menjadi seperti mereka.

"Mmmm begini sayang..seharusnya foto2 semua pejabat Blogfam dipajang ya. Jadi mama kan bisa lihat foto kamu." Aku mengalihkan pertanyaan Edgar menjadi masukan tak berarti.

"Ma..nanti Edgar mungkin pulang malam. Karena hari ini ultah Blogfam yang ke-6. Jadi Edgar sibuk banget nyiapin ultah Blogfam."

Dan tiba-tiba aku merasa kesakitan. Kepalaku sakit banget, pantatku seperti remuk..setengah mengantuk aku berucap, "ah, mana mungkin Edgar jadi kepala desa? dia kan bayi.. Dan lagi Blogfam ultah ke-3 bukan ke-6. Kalaupun ultah ke-6, Edgar kan masih usia 3 tahun."

"Apa sih ma? Ngomong sendiri, pake acara jatuh segala. Nanti Edgar bangun gimana?" Suami saya melotot setengah marah, setengah ketawa.

Sambil menggeliat dan menguap panjang, tanpa peduli ocehan papanya Edgar akupun berteriak..

]]_Selamat Ulang Tahun Ke-3 BLOGFAM_[[

Aku masih ingat, saat awal belajar ngeblog..aku senang searching mengenai bagaimana mengubah layout blog, dari situlah aku bertemu dengan Blogfam. Bergabung denganmu dari 25 Februari 2005, ternyata tak membuat aku kecewa. Justru aku banyak mendapatkan keuntungan. Dapat teman, dapat ilmu di Forum baik itu menulis, kesehatan, memasak bahkan tentang kesehatan anak dan denganmu aku dapat menuangkan kesedihan maupun kegembiraan.

Blogfam bikin hidup aku makin hdiup dan penuh warna.

Harapanku, Blogfam terus meningkatkan kualitas dalam kebersamaan, kekeluargaan dan tentunya menjadi tempat yang paling nyaman dalam kehangatan keluarga di dunia maya.

Semoga Blogfam usianya awet sampai Edgar nanti bisa nge-net sendiri, bahkan sampai Edgar punya anak, kalau perlu sampai diriku punya buyut he..he.. Semoga!

Thursday, November 30, 2006

Promosi nih!

Aku suka nulis, ingin jadi penulis, ingin nerbitin buku entah itu novel or cerpen or setidaknya cerita anak, tapi semua itu masih mimpi. Kenapa? Karena tiap kali aku menulis, selalu terganjal oleh rasa 'minder' luar biasa. Apalagi kalau udah lihat tulisan teman yang lebih bagus. Misal, udah bikin tulisan..sok mau dikirim ke tabloid atau penerbit, gak jadi...ya itu tadi karena gak pede.

Tapi siapa sangka,*Blogfam* mewujudkan impianku.
Ikutan blogfam emang gak rugi. Gara-gara ikutan blogfam, tiba-tiba aku udah punya 2 buku. Buku keroyokan sih, bukan buku sendiri. Tapi aku cukup senang, karena namaku nongol di buku itu.

Photobucket - Video and Image Hosting

Buku yang pertama ini berisi Kumpulan Cerpen tentang cinta. Di sini ada satu cerpen saya. Aduh..please deh ririn, sombong banget sih cuma satu cerpen aja di woro-woro. He..he.. bukan sombong, tapi saya lagi promosi, friends. Supaya apa sih? Supaya temen2 pada beli. Dijamin gak bakal kecewa kok beli buku ini.
Nah rencana awal Desember ini, buku ini udah Launching.

Photobucket - Video and Image Hosting

Nah.. buku yang kedua ini, berisi kumpulan cerita singkat. Pernah tahu gak cerita singkat? Gak pernah kan? Makanya beli buku ini. Di buku ini ada 2 cerita saya. Tuhh kan, sayanya lagi yang ditunjukkin.

Yang pasti nih, bukan hanya 'saya' yang menulis, tapi juga seluruh teman-teman yang aktif di blogfam. Diam-diam banyak penulis bercokol di blogfam, seperti *MakNya*, *Dona*, *Nana*, *Benny* dan banyak nama penulis yang kalau disebutin semua pasti gak cukup, he..he..

Oh iya kalau mau tahu banyak tentang buku-bukunya Blogfam, termasuk dua buku di atas tersebut, kalian bisa click di sini Buku Blogfam

So...
tunggu launching dan terbitnya, Desember ini.
Dan pastinya.. pada beli ya..
Ingak...Ingak...Ingat pesen mamanya Edgar! he..he..

Monday, November 13, 2006

Panas

" Aduhh badan rasanya gak enak, gak pake kipas angin panas..pake kipas angin badan rasanya meriang." Ibu saya mengeluh dengan keringat bercucuran.

"Apa panas seperti ini pengaruh dari udaranya lumpur lapindo ya? Perasaan seumur-umur baru kali ini Surabaya seperti ini" Ibu mertua saya juga geleng-geleng kepala seraya mengeluh.

"Kemarin aku ke tretes aja berkeringat. Bayangkan, selama ini pergi ke tretes gak pernah aku merasa kepanasan. Bahkan biasanya siap jaket tebal. Tapi kemarin rasanya udara dingin tidak terjadi di sana" Kakak iparku yang baru pulang dari Tretes membuka topik percakapan, membahas tentang cuaca yang memang gak enak di badan.

"Aduh pa..badanku gak enak banget. Pusing, meriang, kepanasan tapi pake kipas perut kembung." aku meracu sambil memegang perut, bahkan sempat mual dan ingin muntah.

"Sama ma..kepalaku pusing banget ini." tadi pagi suamiku langsung mengguyurkan air sambil keramas menepuk2 keras kepalanya.

Ternyata tidak hanya aku, suamiku atau ibuku saja yang merasakan panas. Semua orang yang bertempat tinggal di Surabaya merasakan gerah, tak nyaman dan kepanasan. Aku tidak menyalahkan kalau tiba-tiba badan Edgar merah-merah seperti biang keringat. Jangankan bayi, orangtua saja tak tahan dengan cuaca seperti ini. Suamiku aja juga mengalami merah-merah di punggungnya dan kulit kasar yang terasa gatal.

Banyak orang bilang ini pengaruh dari semburan lumpur lapindo. Dan banyak orang menyimpulkan bahwa dunia sudah mendekati kiamat. Sebagian orang tua bilang ini karena banyak orang punya gawe..nah kan kalau ada pesta selalu pake pawang hujan. Dan semestinya surabaya sudah mengalami musim hujan, namun kenyatannya yang ada hanya udara panas yang bikin semua orang tak nyaman.

Bagaiman cuaca di tempat kalian, friends? APakah sama dengan surabaya? Semoga tempat kalian lebih baik..alias udaranya sejuk he..he..

Selamat beraktifitas.

Tuesday, October 17, 2006

Mohon Maaf ...

Dear Friends,

Tiada yang sempurna di dunia ini
Tiada yang tak berdosa di fana ini
Tiada juga yang tak bersalah di bumi tercinta ini

dengan keikhlaskan hati
kerendahan diri
instropeksi diri
aku berserah hati dan ingin berteriak

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selamat Idul Fitri 1427 H, bagi teman-teman yang merayakannya.

Mohon maaf juga bakal absent dari dunia maya sejak tanggal 23 Oktober sampai dengan 3 November 2006.

Salam hangat,
Mama, Edgar dan tak lupa papa he..he..

Tuesday, September 19, 2006

Kekasih Baru

Kau tahu? aku jatuh cinta.
Kau WAJIB TAHU!
Aku bukan saja jatuh cinta,
tapi aku sudah cinta mati.
Rasa itu mengalir tiada berhenti,
memenuhi sel-sel darahku.

Kau tahu siapa yang kucinta?
dia!
kekasih baruku
impian hatiku
dan sorga dari hidupku

Kekasih baruku
mengisi kisi-kisi kekosongan ruang jiwa
melengkapi bagian dari raga
memberikan penghiburan tiada tara

Ia tampan .. sangat tampan
senyumnya begitu memikat
hingga aku mabuk tak terkira
hingga aku lupa daratan

Ia menggemaskan
ia mempesona
ya..sungguh ia begitu polos dan lugu
dibandingkan manusia dari separuh dunia

Ia bukan saja kekasih
ia juga belahan jiwa
Nyawaku..nafasku
di raganya mengalir darahku

Kekasih baruku
yang kuraih dengan air mata
yang kucapai dengan impian
yang kudapat dengan perjuangan meregang nyawa

Kekasih baruku adalah mujizat!!
Ia adalah keajaiban
Wujud dari cinta Tuhan

I love you, Edgar!!

>.|.Hai! Hallo.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.Jangan diganggu, aku lagi bobok!.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.Lagi mandi bola.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.Tolong ambilin baju dong! Ntar masuk angin?.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

** Kabar terbaru dari titin **

Sungguh banyak cerita menarik di semua kejadian yang berhubungan dengan Titin. Seperti mulai dari awal kecelakaan yang katanya saat itu titin keluar karena ingin membeli buku tamu, hal inilah yang membuat adik iparku merasa bersalah.

Cerita menarik juga disampaikan para suster. Ketika titin lewat masa kritis, tiba2 tangannya meraba rambut dan dia minta pulpen & kertas. Di situ ia menuliskan "Suster2 yang cantik kenapa kepala saya dibotakin? Padahal minggu depan saya mau pakai kebayak.Tolong kasih saya resep penumbuh rambut yang cepat"
Dokterpun juga ditanyain, lalu dokter bilang "Febri (nama panggilan titin di tempat kerjanya) obat penumbuh rambut sudah saya masukkan bersama infus.

Titin sudah mengabdi di RS. Husada Utama Surabaya sejak Rumas sakit tersebut belum beroperasi.
Ada kejadian menarik, menggelitik dan tak percaya jika tak mengalaminya sendiri.
Seorang satpam RS.Husada di pintu masuk A manggut2 sambil senyum ketika melihat mobil Mercy memasuki RS Husada, dan keluarlah Dokter dari mobil itu. Saat itu jam 1 dinihari. Teman2 si satpam di ujung pintu satunya tertawa2 sambil mengatakan "Gila..ngomong sama siapa dia? Pake membungkukkan badan segala!" Bapak Pandia&Ibu (ortu titin) ditemui oleh dokter tadi dan menjelaskan hari demi hari kondisi titin..(sepertinya dia sangat tahu tahapan pemulihan titin hari demi hari) dia juga berkata "Tenang pak..bu..Febri akan baik2 saja. Febri itu orang lama di sini..dan saya sangat menghargai loyalitas kerjanya."
"Lho dokter ini siapa?" tanya pak pandia.
"Saya dokter kepala di sini."

Setelah kejadian itu ternyata sempat merebak kabar bahwa ada seseorang yang ingin entah membunuh titin atau mengancam. Karena tidak semua orang tahu keberadaan dokter tersebut. Suster jagapun merasa tidak melihat dokter tersebut.
Akhirnya satpam yang melihat dan ortu titin dipanggil oleh kepala security dan kepala perawat ditanya detailnya.
"Orangnya seperti apa?" ciri2 yang mereka sebutkan sama tinggi besar, kuning langsat, tampan, pake kacamata, kemeja biru dan seragam dokter. Kepala security yang sudah lama kerja di situ langsung membawa si satpam ke deretan foto para dokter rumah sakit. "Sudah..kasih tunjuk mana orangnya?"
"Pantes..itu eyangnya Febri" kata si kepala security

Dan ternyata yang datang malam itu menemui pak&bu pandia serta titin adalah Dokter Agus (almarhum), pendiri dan pemilik RS Husada.
Dr. Agus juga salah satu donatur dan pendiri dari tempat Ziarah Poh Sarang Kediri. Itulah mengapa beliau dimakamkan di Poh Sarang.
Dr. Agus sangat menginginkan Rs Husada berdiri sebagai Rs berlabel dan bertaraf International..tetapi cita2 beliau belum kesampaian, hingga beliau wafat.
Akhirnya hampir 3 tahun RS. Husada tak beroperasi, hingga ada yang mengelola atau membelinya tahun ini.
Kata teman Titin "Cuma Febri yang berani mencari file2 lama di ruangan dokter agus, karena jika ada orang kesana, rasanya seperti ada orang yang duduk sedang bekerja di ruangan tersebut."

Bahkan kakak titin, kak butet sempat cerita ketika titin dalam kondisi kritis..rohnya berjalan di jember (rumah kak butet), yang tahu adalah Yuda anak dari kak butet.

Titin sudah lewat masa kritis. Ternyata giginya tidak rontok semua. Dia sudah mulai belajar bicara dan gosok gigi. Tetapi kalau diajak bicara banyak gak nyambung. Yang dia tahu dia di rumah sakit sedang sakit. Dia tidak menyadari hal buruk yang menimpa dirinya. Titin masih terus menanyakan obat penumbuh rambut, karena dia belum sadar bahwa pernikahan itu sudah lewat.
Begitu obsesnya dia ingin memakai kebayak barunya, hingga adik iparku tak berani memperlihatkan cincin pernikahannya. Waktu ditanya titin tentang pernikahan dia cuma bilang dimundurkan waktunya.
Bukan hanya aku yang menangis melihat kondisinya, kami..kami semua menangis. Tapi kami dilarang menangis di depannya. Karena dia tidak sadar apa2. Yang dia tahu, dia baik2 saja dan hanya sakit.

Terima kasih atas doa dan dukungan buat titin. Komanya sudah lewat. Satu minggu lebih mengalami masa kritis, satu minggu lebih kami dirundung ketidakpastian. Sadarnya titin dari koma sunggu mujizat dariNya.

Have a nice weekend

Tuesday, September 12, 2006

RencanaNya

Siapa sih yang bakal tahu rencanaNya? Aku, kalian ataupun paranormal tidak akan pernah sanggup menebak rencanaNya.

Manusia bolehlah menyusun rencana, tapi akhirnya rencana manusia terkadang tidak sejalan dengan rencanaNya.

Seperti yang terjadi Sabtu dan Minggu kemarin. 10 September adalah pernikahan adik ipar aku. Tentunya kami semua menyambutnya gembira. Di usianya yang sudah 30, akhirnya dia mengakhiri masa lajangnya.
Tugaspun dibagi, kesibukan dan hiruk pikuk sudah terlihat sejak hari kamis. Aku hanya kebagian tugas untuk mencarikan paduan suara pengiring mempelai. Suamiku dapat tugas untuk mencari mobil buat manten dan seluruh keluarga, titin (adik dari kakak ipar suamiku) bertugas membeli buku tamu juga sebagai koordinator penerima tamu + souvenir.
Aku tak mendapatkan kesibukan berarti tepat tanggal 10 karena aku dianggap sibuk mengurus si kecil.

Siapa menyangka?
Malam widodareni, Sabtu yang harusnya kami semua bersukacita..menyambut esok persiapan pemberkatan nikah dan resepsi, tiba-tiba kami harus menangis. Luka, sesak, dan sedih.
Kabar kecelakaan Titin membuat suasana persiapan panik. Semua wajib membagi tugas ulang. Suamiku akhirnya mengurus di Rumah sakit, bukan mengurus pernikahan adiknya.

Titin pergi keluar kantor bersama temannya untuk membeli buku tamu, hendak ke Delta Plaza / Surabaya Plaza. Sampai di arah PDAM lurus, jalanan menanjak tiba-tiba ada sepeda motor yang menarik tasnya hingga membuat ia jatuh ke aspal dan terseret. Ternyata si perampok tidak berhenti sampai di situ, ia masih membacok titin dengan sarjam (clurit) maksudnya hendak melepas tasnya tapi terkena kepala titin.

Titin koma, titin kritis..bahkan pada jam 11 malam hari sabtu/9 sep sempat beredar kabar bahwa titin meninggal.
Tulang rahang pembentuk wajah dan dagu hancur..tinggal daging yang menggelonjor ke bawah. Mata, telinga dan hidung terus mengeluarkan darah. Giginya sudah tidak ada semua. Kata dokter kemungkinan hidup hanya 50 %, kalaupun hidup titin akan cacat.
Tempurung otaknya juga terpaksa diambil karena terkena tusukan dari tulang kepala yang terkena sarjam.
Apa titin sanggup melanjutkan hidup dengan kondisi seperti itu? tanyaku dalam hati. Apalagi sebelum kecelakaan, titin sangat cantik..belum married lagi.

Akhirnya aku menggantikan tugas titin untuk menjaga buku tamu + souvenir.

Hari ini titin mulai membaik, sadar dari koma setelah mengalami operasi ketiga kalinya. Ia mulai bisa diajak komunikasi tapi hanya lewat gerakan tubuh, air matanya mengalir terus. Kemarin Romo Tandyo memberikan sakramen perminyakan yaitu memberikan keteguhan supaya ia dapat berjuang dalam sakral mautnya.

Mohon doa untuk kesembuhan titin. Semoga ia tabah menghadapi semua ini. Hati-hati kalau naruh tas lebih baik di dalam jaket, jangan sampai kejadian titin terulang pada teman2.

>.|.titin, yang pake jaket merah.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.titin, yang pake baju hitam.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

Wednesday, August 23, 2006

Kehidupan Baru

Hallo teman-teman ...
Sudah lama aku meninggalkan dunia maya, hampir dua bulan lebih. Sudah lama aku gak blogwalking atau sekedar mengisi blog sendiri. Sudah lama ... dan aku sangat rindu menyapa teman-teman, rindu ingin bercerita juga berbagi.

Sekarang aku punya kehidupan baru. Bagiku kehidupan baru bukan hanya ketika aku menemukan suami lalu menikah, bagiku kehadiran si kecil dalam rumah tangga juga merupakan suatu kehidupan baru. Gimana gak? Semua rutinitas berubah, semuanya jadi berubah.

Perjuangan berusaha mendapatkan si kecil hingga usia pernikahan 2 th lebih, perjuangan hamil hingga melahirkan membuat aku tersenyum gembira begitu melihat wajah imutnya.

Jumat, 9 Juni 2006

Dokter masih menyatakan bahwa letak bayi yang ada dalam kandungan sungsang. Prediksi dokter aku melahirkan tgl 17 juni 2006. "Ibu, tolong jangan dibayangkan biayanya..jangan dibayangkan sakitnya. Jika hingga pada akhir mau melahirkan nanti posisinya masih sungsang. Jalan satu-satunya adalah cesar." Kata Dokter aku.
"Dok, apa tidak bisa diusahakan normal?"tanyaku.
"Bu .. ini anak pertama, jika dipaksa normal kasihan ibu dan bayinya."
Kepalaku pusing banget mendengar keputusan dokter. Bayangin aja, dokter aku ini dokter mahal.. aku sudah tanya di beberapa rumah sakit yang ditangani dokter aku ini. Kelas III cesar paling murah 12 juta.
"Dok..apa bisa saya minta surat pengantar dari dokter? Mungkin saya terasa ingin melahirkan sewaktu-waktu, saya mau melahirkan dekat rumah ortu." tanyaku beralasan, karena aku takut membayangkan cesar juga ongkos yang harganya gak mungkin bisa aku capai sendiri tanpa bantu ortu or mertua.
Untunglah dokterku orang terbuka, gak pelit kasih pengantar dan dia sepertinya cukup memahami kondisiku.

Sabtu, 10 Juni 2006

"Aku gak masuk kerja aja ya? Aku mau ikut senam hamil lagi, siapa tahu bisa balik anak kita." tanyaku ke suami.
"Ya gpp...pasrah aja dik. Kalau memang dia gak balik, jangan dimarahi .. mungkin dia nyaman dengan posisi seperti itu. Aku juga capek lihat kamu tiap 15 menit nungging. Aku yang lihat aja capek, apa kamu gak capek?"
"Aku ingin melahirkan normal..tahu sendiri kita gak punya uang sampe 20 juta untuk persiapan cesar." ucapku.
"Kita coba di RS AL Lantamal, dengar2 murah. Kita kan sudah dapat surat pengantar dari dokter."

Sabtu sore aku dan suami sudah menemukan nama bayi, tapi cowok. Karena prediksi dokter cowok. Sabtu malam aku mulai merasa mules, perut gak enak.

Minggu, 11 Juni 2006

"Gimana masih sakit?" tanya suamiku.
"Masih ... sudah maju jadi setiap setengah jam."
"Kita ke RS aja secepatnya.. jangan sampe terjadi bukaan. Kalau benar letaknya masih sungsang kamu akan sakit atas bawah."

Jam 14.00
"Ayo ke RS" ajak suamiku.
"Sekarang?" tanyaku kaget.
"Iya sekarang..nunggu apa lagi?"
"Tapi aku belum siap." rengekku.
"Aduh!siapnya kapan?"
Jadilah aku berangkat ke RS dekat rumah ortu.

Jam 15.30 aku menceritakan riwayat kehamilan dan menyampaikan surat pengantar dokter. Bidan memeriksaku dan ternyata belum ada bukaan. Dokter sanggup mengoperasi jam 16.30. Dan jam 16.50 terdengar tangisan suara si kecil. Si kecil lahir dengan berat 3kg, panjang 51cm. Sungsang, terlilit tali pusat. Kaki berlawanan arah, satu ke atas dan satu ke bawah. Yaaahh pantas aja walaupun nungging, ngepel, senam hamil .. kamu gak bisa balik nak!

Jujur aku benar2 gak siap. Seumur hidup aku, aku gak pernah merasakan jarum infus, cateter, suntik infus...semua yang berhubungan dengan alat rumah sakit. Cuma sekali merasakan CT Scan waktu sakit kepala berat dan ternyata ada benjolan di sinus sebelah kiri. Merasakan peralatan rumah sakit itu cuma bikin aku nyengir sakit. Ternyata gini ya rasanya dioperasi. Gak apa-apa nak..yang penting kamu selamat!

Kehadiran 'Alexander Edgar Hardi Prasetyo' dalam rumah tangga kami merupakan mujizat. Ia benar-benar keajaiban dari Tuhan. Kata orang anak itu rejeki, dan aku tetap menganggap kata itu benar adanya. Sejak aku hamil hingga si Edgar lahir rejeki si Edgar selalu ada. Perlengkapan bayi mengalir terus dari tetangga, saudara, sahabat, teman kerja, teman ortu juga mertua. Sepertinya Edgar tahu banget, Edgar mungkin ingin berkata "Tuh ma, aku sudah punya baju banyak. Mama gak perlu repot2 beliin aku baju lagi. Sabun mandi aku bisa untuk setahun ma! Mama simpan aja uangnya buat beli susu aku ya!" he..he..

Inilah foto buah hatiku, cintaku dan si imutku he..he..

>.|.di rumah eyang! Dengan kereta dorong kado dari tante.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.aku lagi bobok.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.idih mama gak bisa foto ya?.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.mama & Om (adik mama) ikutan nampang nih.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.Papa&Mama (tambah ndut dua2nya!!) + Pakdhe (kakak papa) di acara babtisan aku.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

Itu dulu ya friends kabar dari Edgar dan mamanya :) Selamat bekerja...
Have a nice day!

Tuesday, May 16, 2006

Menghitung Hari

Tentang Aku

Beberapa minggu ini aku dilanda stress berat. Padahal menurut buku, pakar ataupun kata orang .. wanita hamil dilarang stress.
Pernahkah kamu mengalami konflik dengan ortu? Ya saat itu aku mengalaminya. Banyak salah faham yang akhirnya menimbulkan konflik. Aku berperang batin, kenapa harus punya konflik dengan Ibu di saat aku hamil. Dua minggu aku hanya merenung, diam tanpa punya inisiatif menyelesaikan konflik ini.
Tuhan beri jalan ..
Aku datang meminta maaf pada ibu. Sesalah apapun Ibu .. akan tetap salah jika aku sebagai anak tetap mempertahankan ego pribadi hanya tidak untuk meminta maaf. Right?
Toh akupun merasakan bagaimana rasanya sebagai wanita hamil, gak bisa tidur lelap, gampang lelah, dan banyak hal yang ternyata lain di banding sebelum hamil.
Dan aku ingin melahirkan nanti didampingi Ibu, bukankah akan terasa lebih nyaman? Selain suami, ada Ibu dan tentunya tak ketinggalan mertua :)
Tinggal beberapa minggu...entah awal Juni, entah pertengahan deg..deg kan tetap melanda. Semoga semuanya lancar saja.

Tentang si cabe

Minggu ini adalah hari aku kontrol. Dua minggu lalu, dokter mengatakan si kecil sungsang. Dan aku diharapkan untuk latihan nungging setidaknya sehari 3 kali.
Si kecil tendangannya makin hebat aja. Dia udah peka terhadap suara di sekitarnya.
Kalau dipanggil udah gerak-gerak. Dan kata dokter beratnya 2.6kg, jadi aku harus ekstra keras makan rakus untuk mencapai berat si kecil ke 3 kg.
Dan sekarang dia udah pinter, sekarang aku bisa membaca novel atau buku apapun tanpa rasa malas. Aku sudah bisa menulis. Akhh...si kecil, mama papa bingung cari nama buat kamu. Kata dokter katanya kamu 'cowok' .. apapun kamu, mama akan bahagia menyambutmu.

Tentang Keberuntungan

Dulu sebelum hamil, gak pernah sama sekali dalam hidup aku merasakan dapat doorprizes dari acara seminar atau jalan sehat atau bazaar atau de el el
Tapi sejak hamil, beberapa kali aku ikut seminar aku selalu dapat doorprizes dari menjawab pertanyaan. Mulai dari tempat kartu nama, Organizer Electric, jam beker, payung, kaos, dll... dan terakhir ikutan seminar diundi dooprizes dapat blender. He..he.. apa ya benar juga kata orang, bahwa anak itu bawaan rejeki?
"Dapat rejeki nih yang.." kata si suami. Jiehh yang deh panggilannya. "Ya udah, dibuat si kecil aja." jawabku. Akhirnya minggu kemarin kita udah belanja2 buat keperluan si kecil. Jaga2 sewaktu-waktu melahirkan biar gak bingung. Memang sih ada beberapa teman yang bilang "Jangan dulu rin, pamali!" Aku positive thingking aja, hanya bisa berdoa dan berusaha. Bukan begitu?

Tentang Lomba Mendongeng Bobo

Deadline-nya 18 Mei, dan aku baru aja menyelesaikan 2 cerita kemarin. Modal gede hanya nekad, seperti halnya ikutan di blogfam...menang kalah urusan belakang yang terpenting kemauan untuk belajar menulis. Bukan begitu?
Akupun iseng kirim ke cerkit ... urusan diterima atau gak belakangan, yang terpenting sekarang aku udah mulai mau menulis..itu saja!

Tentang Seorang teman

Seorang teman -SP Sinambela- [*] mengirimkan bukunya. Buku Kumcer-nya telah diterbitkan oleh Penerbit Papyrus. Di bawah Sinar Lampu Merkuri. Isi cerpennya bagus, berbobot dan lain daripada yang lain. Di tengah2 teenlit, chicklit maupun novel bergaya metropop, dia menampilkan sesuatu yang beda. Jadi geli sendiri ketika dia mengatakan "Ayo, ganti bukuku dengan buku kamu" Masalahnya nih...siapa yang mau nerbitin novel atau kumcer aku ? kekeke...Thanks a lot kirimannya.

Tentang Cuti

Berhubung dari Ubaya dapat cutinya hanya 2 bulan (What??) Gak adil kan? Tuhh padahal perusahaan lain 3 bulan. Maka dari itu aku tetap wajib bekerja, semangat bekerja, dan ambilnya harus tepat saat melahirkan ... biar nunggu si kecilnya agak lama.
Ya moga2 tahun depan Ubaya bisa merevisi peraturan cuti untuk para kaum Ibu.

Yaa..lama tak mengisi blog, semoga teman2 tidak bosa berkunjung di blog ini yang notabene sejak hamil jarang banget ter-update dengan baik :)
Have a nice day!!

Thursday, April 13, 2006

Keajaiban

Seorang Saudara, kakak sepupu sedang bersedih hati. Setiap kali membaca emailnya aku bukan hanya terharu dan sedih, tapi aku juga menempatkan diriku jika berada di posisi itu.
Sebut saja mbak Lia, ia pernah mengandung tetapi ketika menginjak usia kandungan tiga bulan Sang Dokter menyarankan agar janinnya lebih baik digugurkan. Karena janinnya tidak berkembang, sari-sari makanannya diambil semua oleh 'Si MIOM' yang bersarang di tubuh Mbak Lia. Setelah melalui operasi pengambilan MIOM dan janin akhirnya ia hanya pasrah dengan Sang Pencipta.

Ternyata Tuhan begitu ajaib, Mbak Lia hamil lagi ... dan usia kehamilannya gak jauh beda denganku. Kalau aku perkiraan Dokter melahirkan Juni, sedangkan mbak lia akan melahirkan bulan Juli.
Awalnya Dokter bilang gak ada masalah dengan janinnya, karena MIOM yang tumbuh berada di luar kandungan. Ketika mbak Lia USG 4 dimensi dan kontrol lagi menginjak kandungan 5 bulan...sungguh pernyataan dokter di luar dugaan. "Sangat sulit terus membiarkan janin berkembang, karena MIOM-nya sudah sepanjang 11 cm.. dan artinya jika janin hingga 9 bulan berarti saat operasi rahim harus diangkat"
Si kakak sepupu ini bener2 shock....dia hanya memohon suatu keajaiban..miracle ...dia akan berjuang demi 'Si Sakti' yang ia sebut sebagai bayi ajaib karena kuat melawan MIOM.

Aku sendiri mengharapkan kehadiran anak sudah 2 tahun lebih, yach pasti sakit rasanya seseorang yang kita nanti2 kehadirannya tiba2 harus diambil dari kita.
Tapi Tuhan itu maha dasyat...apapun rencanaNya pastilah yang terbaik untuk kita. Bukan begitu?

HAPPY EASTER!!
Semoga di hari Paskah ini, keajaiban akan muncul bukan hanya dalam hati, sikap tapi juga dalam langkah-langkah hidup kita. Amin

Thursday, March 23, 2006

Hampir dekat ....

Lama tidak mengisi blog, lama tidak bercerita pada para sahabat di dunia maya dan kini rindu ingin berbagi ;)

Tak terasa kemarin sabtu, 18 Maret sudah memasuki 6.5 bulan dan keluarga sudah mengadakan tujuh bulanan. Acara cukup sederhana, gak pakai macam2 tata cara adat jawa..hanya ada doa lingkungan dan ngantar ke tetangga aja.
Menurut USG, dokter bilang sih cowok. Tetapi bagiku cowok atau cewek sama saja. Toh ini adalah berkat Tuhan yang sungguh ajaib. Di tengah penantian hampir tiga tahun.

Beberapa teman menyarankan agar aku segera berbelanja perlengkapan bayi, mulai box bayi, popok, gurita...pokoknya buat baby deh. Tetapi ada yang bilang, jangan dulu...pamali!
Gimana nih menurut teman2 di sini? Apa memang perlu segera beli2?
Sedangkan suami bilang, nanti saja kalau sudah lahir he..he..

Si cabe (calon baby) ini memang keliatannya persis babenya, gimana gak? Sejak hamil, hobby nulis dan baca yang lama udah aku sukai, menjadi tidak suka. Tiap kali aku paksa untuk menulis selalu saja berhenti tengah jalan. Seorang teman -SP Sinambela- [*] memberi semangat..."Ayo rin, buruan kapan nyusul aku nerbitin buku? Apa gak ngiri, aku dapat royalti"
Hiks...ngiri juga sih, tapi gimana lagi ... angan2 muluk sejak oktober lalu jadi terpendam gara2 hamil.
Begitu juga dengan si penulis novel -Life Begins at Fatty- [*], kasih semangat "Ayo revisi...terus kirim ke penerbit". Thanks untuk Syafrina buat semangatnya, sehingga aku gak minder untuk menulis.
Juga thanks untuk penulis novel -Sihir Cinta- [*] yang gak jenuh balas emailku, kasih masukan2 tentang menulis ;)

Aku coba paksakan untuk ikutan lomba menulis cerita anak di blogfam. Dengan kemalasan yang kutentang, ternyata aku berhasil mengirimkan 4 cerita. 2 cerita anak realita dan 2 cerita fantasi. Walaupun aku tidak menjadi pemenang...hu..hu.. 'gagal' tapi cukup bergembira, dengan masuk final dan dipilih oleh salah satu pembaca..he..he.. cuma satu.

Terakhir...
Met weekend buat semua, doakan agar kehamilan aku lancar2 saja hingga melahirkan nanti. Amin.

Thursday, February 23, 2006

Bersyukur ...

Pagi ini aku jengkel sekali. Bagaimana tidak? Biasanya perjalanan dari rumah ke kantor hanya butuh waktu satu jam..itupun kalau plus macet, kalau lancar cukuplah 45 menit. Oh iya aku tinggal di Sidoarjo, rumah sendiri bersama suami. Hitung-hitung belajar mandiri. Dan kerjaku di Ubaya Tenggilis atau daerah rungkut.

Aku terjebak kemacetan sejak perjalanan sampai di Buduran. Ternyata ada demo karyawan Maspion II. Aku pikir sih hanya di Maspion II, jadi si sopir pribadiku tetep melaju dengan pedenya. Tak tahunya hampir seluruh perjalanan macet total. Seluruh buruh Maspion I,II dan III berdemo di jalanan. Apa mau dikata ...kalau nyerah berarti tetep terjebak di satu tempat. Dengan modal nekad, si sopir pribadi yang aku cintai setengah mati ini langsung ngelawan arus dan berbelok cari jalan alternatif. Puter-puter dan terus puter-puter...kepalaku sampe pening lihat jalanan penuh sesak, padahal perut udah mendesak besar. Duduk berlama-lama di motor juga gak enak, perut jadi kaku. Huhhhh...akhirnya kita berdua ngobrol sendiri2 sama boss masing2 meminta ijin datang terlambat.
Dan... teng-teng..nyampai kantor jam 09.30. Gilaaaaaa!! Padahal berangkatnya jam 7.00

Si Cleaning tempat aku sempat ngobrol, lha iya mbak kok buruh maspion masih kurang aja ya? Padahal motornya juga bagus2...mbok ya lihat kita ini, cleaning di sini gaji aja cuma 300ribu.
Nah lhoo...?
Aku pikir-pikir bener juga si mbak cleaning service ini. Gaji 300ribu sekarang ini bisa makan apa sih? apalagi bbm naik, bahan kebutuhan pokok naik total sejak Pak SBY menjabat sebagai orang nomer satu di Indonesia.
Dan kalau kita mau menoleh ke bawah lagi..terus dan terus, sebenarnya banyak orang yang gajinya sedikit banget bahkan untuk makan diri sendiri aja kurang.
Tapi orang2 itu selalu bisa 'nrimo' dengan perkataan cari kerjaan susah.

Jika ditelaah lebih dalam, kadar bersyukur tiap orang berbeda. Kaum buruh mungkin masih selalu merasa kurang jika mereka membandingkan gajinya dengan staff di kantoran. Tetapi kaum cleaning service yang gajinya lebih kecil dari kaum buruh merasa bahwa kaum buruh terlalu menuntut.

Seorang saudara jauh..bekerja sebagai buruh di sampoerna, hanya seorang pelinting rokok. Tapi bisa beli tanah hingga nilainya berjuta-juta. Bahkan saat pernikahannya pun di desa diramaikan dengan wayang kulit dan campursari, pernikahan yang cukup melelahkan selama 7 hari 7 malam.

Alangkah bahagianya hidup jika setiap orang bisa mensyukuri keadaannya dan mau melihat sekelilingnya.
Tapi inilah kita.. kita manusia biasa, yang selalu merasa kurang dan kurang.

Awalnya 200ribu cukup, kita menuntut dan diberi 400 ribu. Tapi masih kurang, karena kita ingin 600 ribu.

Jadi...mari kita bersyukur selalu ya! Tentu saja bersyukur dalam segala hal.

Tuesday, February 14, 2006

Happy Valentine's Day

14 Februari
Dimana-mana berbau pink, dimana-mana orang menawarkan bunga. Bahkan di pinggiran jalan bunga2 dengan warna pink dijual hampir tiap di perempatan rambu lalu lintas.

'Happy Valentine'
Salah satu email dari seorang sahabat masuk dalam inboxku.
'Happy Valentine'
Greeting dari teman chatting juga memenuhi inboxku.

Dimana-mana orang menebar senyum dan berkata 'Selamat hari valentine'

Tahun lalu aku pernah membahas di blog ini juga tentang sejarah valentine, tentang makna, tentang bagaimana valentine bisa dirayakan di seluruh dunia.
Jadi tahun ini aku hanya ingin mencoba mengerti maksudnya.
Apa iya sih valentine hanya milik segelintir orang yang menamakan diri tertimpa racun asmara dan cinta, apa benar hanya boleh dirayakan oleh sepasang kekasih?
Katanya hari kasih sayang, berarti artinya luas kan?
Bahkan seorang anak kecil boleh merayakannya bersama orang tua.

Yang gak aku ngerti lagi tuhhh keidentikan valentine menjadi salah kaprah.
Valentine yang katanya hari kasih sayang arahnya jadi gak karuan.
Semalam aku lihat salah satu stasiun televisi yang membahas tentang perayaan valentine. Dikisahkan seorang gadis metropolis, yang terbuai dengan keromantisan sang kekasih dengan memberikan coklat, bunga, dinner di hari valentine. Iapun mengiyakan ketika kekasih mengajak ke hotel. Dan di sana ia meyerahkan keperawanannya, demi sang cinta pada kekasih.
Lagi-lagi keperawanan ia sangkut pautkan dengan moment valentine.

Dan...akhirnya Valentine menjadi salah satu faktor penting perayaan sebuah kebutuhan biologis pasangan metropolis.

Bagaimana menurut teman-teman? Apakah anda merayakan valentine bersama kekasih, suami/istri, anak, ortu dan sahabat?

Happy Valentine!!!
Selamat datang di dunia kasih sayang yang sebenarnya, jangan yang biologis ya!!!

Wednesday, February 01, 2006

News

Wow lama tidak corat-coret...

Pertama mau mengucapkan :
Xinnian kuaile, Gongxi facai!

Juga :
Selamat Tahun Baru 1427 Hijriah!

Newsnya nih, blogfam bikin acara seru lagi tepatnya sih lomba menulis cerita anak.
Omong-omong cerita anak, sebenarnya aku tidak pernah menulis cerita anak sampai suatu ketika pada tahun 2004 aku diminta untuk menjadi tim dalam buletin di gereja, dan aku selalu kebagian di kolom remaja, anak2 ataupun muda-mudi. Ketika liputan udah habis, terpaksa aku menciptakan ide cerita anak kekeke...walau awalnya gak pede :)

Pernah sih ikutan lomba menulis cerita anak di Bobo...tapi kayaknya sih dewi keberuntungan belum berpihak padaku dan mungkin saja aku yang amatiran ini gak bagus dalam membuat cerita anak.

Nah sekarang nih blogfam buka kesempatan, pada mau ikut gak?
Inginnya ikut, kan sekalian berlatih membuat cerita anak, berlatih bagaimana mendongeng kelak untuk si kecil. Wah..wah.. apalagi sekarang udah gerak-gerak hebat di perut. Tendangannya ala Pele kekeke...apalagi kalau aku lagi berbaring. Nah lhoo berarti kan sudah waktunya diajak komunikasi, diceritain dongeng or cerita anak :)
Pede gak ya? he..he..

Sekarang ini aku lagi suka-sukanya lihat 'Jewel in the Palace' film korea yang diangkat dari kisah nyata di stasiun Indosiar. Bukannya aku seorang yang gila lihat sinetron, justru gak suka sinetron...tapi seneng aja lihat karakter si Jang-Geum. Kok ya ada gadis setegar dan sepinter itu ya?

Duhhh bahasannya banyak dan gak ada judulnya, ok deh selamat mengikuti lomba di blogfam bagi yang ingin ikut :)

Monday, January 23, 2006

Kenangan

aku hanya ingin memberikan kado
yang istimewa dan indah
bukti dari tautan cinta kasih
bukti dari ketulusan dalam hati

aku juga ingin memberikan sesuatu
untuk mempererat perasaan hati
untuk menambah kebahagiaan sanubari
juga sebagai lambang tali suci

tapi itu masih harapan
masih angan-angan
belum terwujud hingga saat ini
dan tanpa tahu sampai kapan aku menanti

selayaknya haus diri
haus pula keinginan besar untuk memberi
sisi indah cinta kasih
dalam rahim akan benih suci

========================================

Tanpa kusadari aku membuka buku yang biasanya aku pakai untuk corat-corat, entah puisi tanpa judul, entah cerpen tak bermakna, bahkan ide-ide yang gak pernah kesampaian.

Aku tersenyum sendiri membaca puisi tanpa judul di atas, tepatnya aku menulisnya tanggal 11 Januari 2005.
Terlihat banget rasa putus asaku, terlihat sekali bahwa aku menginginkan kehadirannya.

Kini sudah satu tahun, masa setelah aku menulis puisi.
Dan rencanaNya tak terduga sungguh luar biasa.
Ia mendatangkan kehadiran yang kuinginkan, yang saat ini jalan 5 bulan.

Kenangan ketakutan itu kembali melintas,
saat kutanyakan pada suamiku, 'Gimana seandainya sampai lamaaaaa pernikahan kita, aku belum hamil juga?' dan dengan tenang dia menjawab 'ya gpp...mungkin ada hikmah tersendiri. Mungkin kita disuruh sama yang diatas untuk membenahi diri dulu, sebelum punya anak.
'Tapi semua orang pada ribut menanyakan kehamilan, ibu mertua juga...ibu aku sendiri udah nanya2 kok aku belum isi? Bahkan si Harry, teman kakakmu mengolok gimana ini kok gak produksi2 sih?'
'Yang penting aku gak ribut...udahlah gak perlu dipikirkan ntar kamu stress sendiri'

Semua pasti tiba saatnya kan?
Bukankah Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya?

Wednesday, January 11, 2006

Banjir ....

Baru sehari masuk kerja, hujan mengguyur dengan derasnya.
Baru sehari masuk kerja, besoknya harus istirahat di rumah lagi karena tidak berani menerobos banjir yang jelas-jelas tinggi membubung di ubaya.

Banjir ternyata tidak terjadi di lingkup sekitar tempat kerjaku, banjir juga melanda kota jember, banjarnegara dan sekarang kota gresik.
Banjir membawa dampak kerugian tersendiri bagi setiap orang yang mengalaminya.

Jadi manakah yang harus disyukuri kehadirannya?
Panas?
Atau hujan?
Panas katanya bisa membawa dampak kekeringan.
Hujan katanya bisa membawa dampak longsor, banjir dan kondisi buruk lainnya.
Apakah ada pilihan lain selain dua hal di atas?

Yang pasti satu yang bisa aku katakan, Tuhan selalu tahu apa yang terbaik buat manusia, buat umatnya ...

Maaf baru bisa hadir, maklum kemalasan menulis, kemalasan baca, dan juga berposting apalagi membaca email menjadi momok kehamilan :)
Gak terasa sudah hampir memasuki bulan ke-5, semakin malas untuk menciptakan ide baru dalam berposting he..he..

Have a nice day ya..