Friday, November 14, 2008

Dunia Baru saya

Lama tak menyapa teman-teman di sini. Saya rindu ingin menulis, ingin menyapa, ingin berbagi cerita, tapi ternyata dunia baru saya menghipnotis saya terus pada kesibukan tingkat tinggi.

Sempat terpikir saya ingin sekali ikutan lomba menulis di femina, ternyata baru beberapa lembar tepatnya 20 lembar saya tak bisa meneruskannya karena dunia baru saya ini. Mungkin bukan garis hidup saya untuk jadi penulis, kenyataannya sekarang saya telah menjadi pengusaha kecil souvenir ^_^

Dunia baru saya ini memang menggelikan. Bayangkan saja, awalnya saya hanya gambling dengan ide kegilaan saya yaitu berbisnis souvenir. Ide ini muncul begitu saja ketika anak saya harus berganti pembantu beberapa kali, ketika anak saya diare hebat dan opname 2 minggu lamanya di RS (saat usianya 7 bulan). Ide ini muncul karena saya ingin bekerja menjaga anak saya di rumah, sambil mengawasinya, menjaganya, dan supaya ia menjadi benar-benar anak mama, bukan anak pembantu.
Saya awalnya mencoba menjual dengan online. Awalnya satu pemesan, tiga pemesan, dan berikutnya dalam satu tahun pelanggan saya sudah banyak. Yang tidak saya sangka pelanggan saya ini tempatnya jauh-jauh. Ada yang di Manado, Samarinda, Riau, dan beberapa kota jauh lainnya. Saya cukup senang dan sangat bersyukur dengan berkat ini. Bagi saya ini adalah keajaiban. Bayangkan..saya tak tahu apapun tentang seluk beluk souvenir, saya yang tak punya modal ilmu berdagang, saya yang tak faham ilmu keuangan. Tapi kini jika saya ditanya bahan tas, model sablon, dan banyak hal tentang souvenir saya bisa menjawab dengan senyum. Saya tiba-tiba saja menjadi seseorang yang tahu bahan, tahu model, tahu apapun tentang souvenir.

Yang menggelikan adalah jika suami atau teman saya menanyakan keuntungan yang saya ambil. "Kamu ambil keuntungan berapa dari bahan ataupun souvenir yang sudah jadi ini?" Lalu saya menyebutkan suatu nominal, teman saya terkejut dan berkata "Dimana-mana itu rin, keuntungan dihitung 20%, masak kamu tidak memperhitungkan biaya operasional kamu?"
Saya kaget juga. Prinsip saya, saya berdagang, usaha ini, bikin karya seperti ini, dengan modal kejujuran dan tidak cari untung banyak, yang penting pelanggan saya banyak.
Bahkan kemarin saya sempat mengurusi pengadaan kaos dan training olahraga untuk suatu Sekolah tak mampu di daerah NTT, yang meminta adalah sepupu saya. Saya diminta suami saya untuk tidak mengambil keuntungan se-sen-pun, kata suami saya biarlah kita bantu mereka sebagai wujud amal kita. Ya saya mengurusi mulai dari desain kaosnya, sablon, pembuatan hingga pengemasan dan pengiriman, tanpa saya meminta imbalan. Ini adalah wujud rasa syukur saya atas berkat tak terhingga ini.

Banyak yang saya temui selama menggeluti dunia baru saya ini. Puji Tuhan pelanggan saya baik-baik semua dan semoga sampai besok di masa depan tetap begitu mendapatkan pelanggan yang baik-baik.
Awalnya ada pelanggan yang bukan asli Surabaya ataupun Sidoarjo, dia mengatakan kalau sudah transfer apa jaminannya. Ya saya tahu, ini dunia internet, dunia maya..yang kadang kita menemukan berbagai bentuk karakter penuh tipu daya. Tapi saya sudah yakinkan mereka, bahwa mereka punya nomer telepon saya, mereka punya alamat saya saya. Saya tak akan menipu, kalau ternyata barang tidak diterima silahkan complain saya.

Amazing memang. Dunia maya. Dunia internet.. memang penuh kejutan.
Apalagi sekarang banyak orang yang tidak mau repot. Orang-orang jarang punya waktu untuk sekedar pergi ke mall atau ke pasar grosir. Kalau memang harga sama dengan pasar grosir, ngapain juga datang ke sana ya kan..? Ada yang berceletuk begitu.

Saya asyik dengan dunia baru saya. Hingga saya melupakan cita-cita awal saya, yaitu penulis ha..ha.. tapi inilah hidup. Sebenarnya Tuhan itu baik, Ia memberikan banyak pilihan untuk kita lalui. Tinggal bagaimana kita menyikapi pilihan-pilihanNya. Ia baik, Ia bisa mengabulkan segala sesuatu yang tak mungkin dinalar oleh akal sehat kita sebagai manusia, menjadi mungkin bahkan terjadi. Saya pun masih percaya, banyak pilihan dan kesempatan yang akan bisa saya raih terutama pada satu hal yang disebut menulis. Karena saya percaya bahwa semua akan tiba pada waktunya. Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya.

Akan ada saat nanti saya membahas lagi tentang parenting, tentang anak saya yang menggemaskan setiap harinya, tentang berbagai hal yang memang ingin saya ceritakan pada dunia.

Selamat bekerja teman..
Selamat menikmati weekend yang kurang 3 hari lagi..
Terima kasih selalu atas kunjungannya.