Monday, January 23, 2006

Kenangan

aku hanya ingin memberikan kado
yang istimewa dan indah
bukti dari tautan cinta kasih
bukti dari ketulusan dalam hati

aku juga ingin memberikan sesuatu
untuk mempererat perasaan hati
untuk menambah kebahagiaan sanubari
juga sebagai lambang tali suci

tapi itu masih harapan
masih angan-angan
belum terwujud hingga saat ini
dan tanpa tahu sampai kapan aku menanti

selayaknya haus diri
haus pula keinginan besar untuk memberi
sisi indah cinta kasih
dalam rahim akan benih suci

========================================

Tanpa kusadari aku membuka buku yang biasanya aku pakai untuk corat-corat, entah puisi tanpa judul, entah cerpen tak bermakna, bahkan ide-ide yang gak pernah kesampaian.

Aku tersenyum sendiri membaca puisi tanpa judul di atas, tepatnya aku menulisnya tanggal 11 Januari 2005.
Terlihat banget rasa putus asaku, terlihat sekali bahwa aku menginginkan kehadirannya.

Kini sudah satu tahun, masa setelah aku menulis puisi.
Dan rencanaNya tak terduga sungguh luar biasa.
Ia mendatangkan kehadiran yang kuinginkan, yang saat ini jalan 5 bulan.

Kenangan ketakutan itu kembali melintas,
saat kutanyakan pada suamiku, 'Gimana seandainya sampai lamaaaaa pernikahan kita, aku belum hamil juga?' dan dengan tenang dia menjawab 'ya gpp...mungkin ada hikmah tersendiri. Mungkin kita disuruh sama yang diatas untuk membenahi diri dulu, sebelum punya anak.
'Tapi semua orang pada ribut menanyakan kehamilan, ibu mertua juga...ibu aku sendiri udah nanya2 kok aku belum isi? Bahkan si Harry, teman kakakmu mengolok gimana ini kok gak produksi2 sih?'
'Yang penting aku gak ribut...udahlah gak perlu dipikirkan ntar kamu stress sendiri'

Semua pasti tiba saatnya kan?
Bukankah Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya?