Friday, September 26, 2008

Selamat Hari Lebaran

Aduuuuh....maaf....benar-benar maaf. Saya sibuuuuuuk sekali. Mendekati libur lebaran kok kerjaan makin menumpuk.Semua minta cepat, semua minta harus selesai. Saya sampai sempat stress. Bulan2 ini kantor saya benar2 ramai dengan pekerjaan.

Saya bersyukur bisa libur mulai tanggal 29 September 2008 - 9 Oktober 2008. Well saya akan benar2 mencoba menikmati waktu santai saya ya....

Dan saya ingin mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Kalau ada perkataan saya, perbuatan saya yang salah, mohon dibukakan pintu maaf bagi saya. Mungkin ada yang berpikir saya sombong gak pernah chatting atau online di yahoo, saya gak pernah nge-add di friendster, duuuh.maaf...maaf saya benar2 kadang gak buka internet, karena koneksi yang lelet...hingga mengerjakan email kantor aja butuh waktu lama.

Dan akhirnya saya ingin mengucapkan:
Selamat menikmati hari libur yang lumayan untuk buat mudik.

Mudik yuuuuk.....

Thursday, September 04, 2008

Obat Tradisional

Jumpa lagi!

Sebelum saya menulis banyak di blog tercinta ini, perkenankan saya mengucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa" bagi teman-teman yang menjalankannya. Saya juga Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga ibadah puasa teman-teman lancar dan tentunya tidak ada halangan apapun hingga menjelang Lebaran nantinya.

Dan, kali ini saya ingin membahas tentang obat-obat tradisional, seperti janji saya.
Seringkali jika anak sakit, kita semua jadi tidak bisa berpikir jernih. Kita inginnya cepat-cepat membawa anak ke Dokter, tentunya dengan satu alasan penting..kita tak tega melihat si kecil terutama yang masih bayi tersiksa dengan pilek, sakit perut, diare atau mungkin demam tinggi.
Tidak kita sadari, sebenarnya dengan sering ke dokter, artinya kita membuat anak kita jadi ketagihan. Gak percaya? Coba bulan ini si kecil sakit batuk pilek, pastinya di dokter diberi antibiotik dan ketemu lagi dengan obat puyer batu pilek. Jeda sebulan, si kecil sakit lagi karena tertular temannya, biasanya dosis yang ada di dokter ini dinaikkan baik itu pada antibiotiknya maupun pada obat sakitnya. Bukannya saya tidak percaya sama dokter, saya kalau mentok toh larinya juga ke dokter, tetapi alangkah bagusnya jika kita tidak selalu bergantung pada obat-obatan berbau kimia. Karena saya punya ponakan yang dari bayi lahir sudah biasa diberi antibiotik, dan akhirnya dia langganan ke dokter hampir tiap bulan, sampai2 ponakan saya 3 tahun ini gak takut lagi dengan suntikan ataupun obat pahit.

1. Tentang bawang merah.
Tahu bawang merah kan? Pasti tahu. Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu masakan. Kalau kita mengupasnya, mata kita seringkali pedas. Tapi bawang merah ini mujarab buat obat tradisional untuk anak kecil. Untuk apa saja sih?
- Jika si kecil pilek, hidungnya merasa tersumbat.
Ambil bawang merah, lalu parut campurkan dengan minyak telon. Olekskan di ubun-ubun si kecil. Itu akan membuat si kecil merasa plong.
- Jika si kecil sakit perut, masuk angin / badannya demam
Ambil bawang merah, parut lalu campur dengan minyak telon dalam wadah piring kecil, oleskan pada perut si kecil (terutama pusarnya) juga di bagian punggung hingga pinggang. Sambil jari tangan bergerak seperti ngerokin orang dewasa. Pada si kecil yang benar2 masuk angin, maka akan keluar merah2 seperti orang dewasa kalau masuk angin.

2. Tentang cengkeh.
Kalau buat bayi yang hidungnya tersumbat, jangan diberi bawang merah. Para Ibu bisa ambil cengkeh. Kunyah (yang mengunyah harus si ibu), setelah dikunyah, cengkeh yang sudah hancur itu taruhlah di ubun-ubun si bayi. Cengkeh bisa melegakan hidung tersumbat pada bayi.

3. Tentang Labuh Putih.
Labuh putih memang enak untuk dimasak bersama campuran sayur bayam. Tapi labuh putih ini punya khasiat besar untuk menyembuhkan sakit perut, tipes dan demam baik untuk orang dewasa dan anak2.
Saya dulu pernah sakit tipes, disuruh opname tapi karena masih ujian kuliah saya gak mau opname. Akhirnya ibu saya selalu memaksa saya minum ramuan labuh putih ini. Saya juga punya pengalaman buruk, hp saya dan dompet saya pernah hilang. Padahal ada uang juga atm saya dan suami. Ketahuan hilang ketika saya sudah di rumah jam 7 malam. Tengah malam jam 12 hingga jam 3, anak saya demam tinggi, muntah, nangis...karena kita atm gak ada, uang gak ada..saya hanya mengandalkan doa dan ramuan labuh putih.
Caranya :
Potong labuh putih sesuai yang anda butuhkan. Kupas, cuci bersih. Taruhlan labuh putih dalam wadah tahan panas, lalu beri gula batu (tidak perlu diberi air). Kukuslah labuh putih dan gula batu dengan alat pengukus. Saat gula batu sudah mencair, angkatlah. Peraslah dalam cangkir atau masukkan air labuh putih tersebut ke dalam dot (untuk yang masih bayi). Edgar minum ini 3 kali dalam sehari, demamnya hilang, sakit perutnya hilang bahkan sudah tidak muntah lagi.
Labuh putih bisa diminum kita yang dewasa ataupun anak-anak. Sayang si Edgar sekarang sudah gak mau minum lagi nih labuh putih, jadi kalau demam saya beri resep lain (nanti di bawah akan ada), memang rasanya sedikit langu untungnya terbantu dengan gula batu yang manis. Tapi kalau masih bayi dulu kan enjoy saja, soalnya belum merasakan makanan yang lain ^_^

4. Tentang jambu merah.
Pasti semua sudah pada tahu jambu merah. Manfaatnya sangan besar untuk menyembuhkan db (demam berdarah). Namun yang perlu diketahui, jambu merah ini vitamin C nya adalah dosis tinggi dibandingkan jeruk.
Saya punya sinus, setiap pagi pasti pilek, setiap udara dingin pasti pilek dan bersin-bersin. Lalu hampir 3 bulan ini, entah itu tiap 2-3 hari sekali saya selalu membuat juice jambu merah. Percaya gak hasilnya? Saya tidak perlu meminum obat pilek atau obat alergi lagi setiap saat. Saya tidak perlu lagi membeli vitamin C macam redoxon atau vitamin C yang mahal harganya. Pernah ada teman2 di sekita flu berat semua, tenggorokan saya sudah mulai gak enak, langsung saja saya beli juice jambu merah. Dan saya masih bisa bertahan dengan aktivitas saya. Edgarpun untuk daya tahan tubuhnya saya berikan juice ini atau juice jeruk.

5. Tentang daun jambu klutuk atau jambu klutuk (yang masih muda)
Daun jambu klutuk ini bisa bermanfaat untuk menyembuhkan diare pada si kecil. Ketika saya dulu masih menyusui, si kecil pernah diare. Saya diambilkan ortu saya daun jambu klutu. Saya makan dan saya telan. Lalu saya menyusui si keci. Wah bener tuh, si kecil diarenya langsung mampet. Waktu si kecil usia 7 bulan, diare hebat, saya lupa pake resep itu...tapi ya sudahlah, udah terlanjut opname di rumah sakit. Jangan pernah terulang lagi deh...kasihan.

6. Tentang adas, pulosari, kayu manis dan bunga belimbing wuluh.
Nah racikan ini bisa menyembuhkan batuk membandel pada si kecil. Edgar pernah batuk gak sembuh2, saya kasihan dia dicekokin obat terus dari dokter. Akhirnya saya diberi racikan ini sama mertua. Adas (bentuknya seperti jinten), pulosari (bentuknya seperti isi jeruk buah), kayu manis, bunganya belimbing wuluh dan gula batu ditaruh wadah tahan panas, diberi air 3-4 sendok makan, lalu dikukus selama 10 menit. Berikan pada si kecil 2-3 kali sehari. Kalau masih ada bisa ditaruh di kulkas (ditutup rapat), kalau mau diberikan dihangatkan sebentar di magic gar.

7. Tentang kunir dan madu.
Berhubung edgar sudah gak doyan sama yang namanya labuh putih, kemarin demam, saya beri kunir dan madu. Kunir dikupas bersih dicuci dengan air hangat, lalu parut dan peras, tuangkan madu secukupnya. Berikan pada si kecil. Alangkah bagusnya lagi, kalau kunirnya dimasak dulu (dikukus) baru diparut dan diberi madu. Berikan saja sampe demam si kecil turun.
Kalau si kecil panas dalam, bibirnya pecah-pecah (oleskan madu pada bibirnya, tapi nunggu saat dia sudah bobok)

Apalagi ya yang belum saya sebutin? Mungkin ini dulu yang bisa saya sampaikan. Nanti kalau ingat ada yang belum saya tuliskan, akan saya sampaikan di postingan selanjutnya.

Have a nice day ya..