Wednesday, August 23, 2006

Kehidupan Baru

Hallo teman-teman ...
Sudah lama aku meninggalkan dunia maya, hampir dua bulan lebih. Sudah lama aku gak blogwalking atau sekedar mengisi blog sendiri. Sudah lama ... dan aku sangat rindu menyapa teman-teman, rindu ingin bercerita juga berbagi.

Sekarang aku punya kehidupan baru. Bagiku kehidupan baru bukan hanya ketika aku menemukan suami lalu menikah, bagiku kehadiran si kecil dalam rumah tangga juga merupakan suatu kehidupan baru. Gimana gak? Semua rutinitas berubah, semuanya jadi berubah.

Perjuangan berusaha mendapatkan si kecil hingga usia pernikahan 2 th lebih, perjuangan hamil hingga melahirkan membuat aku tersenyum gembira begitu melihat wajah imutnya.

Jumat, 9 Juni 2006

Dokter masih menyatakan bahwa letak bayi yang ada dalam kandungan sungsang. Prediksi dokter aku melahirkan tgl 17 juni 2006. "Ibu, tolong jangan dibayangkan biayanya..jangan dibayangkan sakitnya. Jika hingga pada akhir mau melahirkan nanti posisinya masih sungsang. Jalan satu-satunya adalah cesar." Kata Dokter aku.
"Dok, apa tidak bisa diusahakan normal?"tanyaku.
"Bu .. ini anak pertama, jika dipaksa normal kasihan ibu dan bayinya."
Kepalaku pusing banget mendengar keputusan dokter. Bayangin aja, dokter aku ini dokter mahal.. aku sudah tanya di beberapa rumah sakit yang ditangani dokter aku ini. Kelas III cesar paling murah 12 juta.
"Dok..apa bisa saya minta surat pengantar dari dokter? Mungkin saya terasa ingin melahirkan sewaktu-waktu, saya mau melahirkan dekat rumah ortu." tanyaku beralasan, karena aku takut membayangkan cesar juga ongkos yang harganya gak mungkin bisa aku capai sendiri tanpa bantu ortu or mertua.
Untunglah dokterku orang terbuka, gak pelit kasih pengantar dan dia sepertinya cukup memahami kondisiku.

Sabtu, 10 Juni 2006

"Aku gak masuk kerja aja ya? Aku mau ikut senam hamil lagi, siapa tahu bisa balik anak kita." tanyaku ke suami.
"Ya gpp...pasrah aja dik. Kalau memang dia gak balik, jangan dimarahi .. mungkin dia nyaman dengan posisi seperti itu. Aku juga capek lihat kamu tiap 15 menit nungging. Aku yang lihat aja capek, apa kamu gak capek?"
"Aku ingin melahirkan normal..tahu sendiri kita gak punya uang sampe 20 juta untuk persiapan cesar." ucapku.
"Kita coba di RS AL Lantamal, dengar2 murah. Kita kan sudah dapat surat pengantar dari dokter."

Sabtu sore aku dan suami sudah menemukan nama bayi, tapi cowok. Karena prediksi dokter cowok. Sabtu malam aku mulai merasa mules, perut gak enak.

Minggu, 11 Juni 2006

"Gimana masih sakit?" tanya suamiku.
"Masih ... sudah maju jadi setiap setengah jam."
"Kita ke RS aja secepatnya.. jangan sampe terjadi bukaan. Kalau benar letaknya masih sungsang kamu akan sakit atas bawah."

Jam 14.00
"Ayo ke RS" ajak suamiku.
"Sekarang?" tanyaku kaget.
"Iya sekarang..nunggu apa lagi?"
"Tapi aku belum siap." rengekku.
"Aduh!siapnya kapan?"
Jadilah aku berangkat ke RS dekat rumah ortu.

Jam 15.30 aku menceritakan riwayat kehamilan dan menyampaikan surat pengantar dokter. Bidan memeriksaku dan ternyata belum ada bukaan. Dokter sanggup mengoperasi jam 16.30. Dan jam 16.50 terdengar tangisan suara si kecil. Si kecil lahir dengan berat 3kg, panjang 51cm. Sungsang, terlilit tali pusat. Kaki berlawanan arah, satu ke atas dan satu ke bawah. Yaaahh pantas aja walaupun nungging, ngepel, senam hamil .. kamu gak bisa balik nak!

Jujur aku benar2 gak siap. Seumur hidup aku, aku gak pernah merasakan jarum infus, cateter, suntik infus...semua yang berhubungan dengan alat rumah sakit. Cuma sekali merasakan CT Scan waktu sakit kepala berat dan ternyata ada benjolan di sinus sebelah kiri. Merasakan peralatan rumah sakit itu cuma bikin aku nyengir sakit. Ternyata gini ya rasanya dioperasi. Gak apa-apa nak..yang penting kamu selamat!

Kehadiran 'Alexander Edgar Hardi Prasetyo' dalam rumah tangga kami merupakan mujizat. Ia benar-benar keajaiban dari Tuhan. Kata orang anak itu rejeki, dan aku tetap menganggap kata itu benar adanya. Sejak aku hamil hingga si Edgar lahir rejeki si Edgar selalu ada. Perlengkapan bayi mengalir terus dari tetangga, saudara, sahabat, teman kerja, teman ortu juga mertua. Sepertinya Edgar tahu banget, Edgar mungkin ingin berkata "Tuh ma, aku sudah punya baju banyak. Mama gak perlu repot2 beliin aku baju lagi. Sabun mandi aku bisa untuk setahun ma! Mama simpan aja uangnya buat beli susu aku ya!" he..he..

Inilah foto buah hatiku, cintaku dan si imutku he..he..

>.|.di rumah eyang! Dengan kereta dorong kado dari tante.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.aku lagi bobok.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.idih mama gak bisa foto ya?.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.mama & Om (adik mama) ikutan nampang nih.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

>.|.Papa&Mama (tambah ndut dua2nya!!) + Pakdhe (kakak papa) di acara babtisan aku.|.<

Photobucket - Video and Image Hosting

Itu dulu ya friends kabar dari Edgar dan mamanya :) Selamat bekerja...
Have a nice day!