Friday, September 30, 2005

Antri BBM

Besok, menurut semua media entah itu cetak, electronic maupun internet..akan ada berita mengguncangkan buat seluruh masyarakat Indonesia.
Berita yang tak lain dan tak bukan 'KENAIKAN BBM'.
Yang artinya :
1. Ongkos pengeluaran tiap bulan dipastikan membengkak
2. Harus pintar hemat
3. Semakin banyak masyarakat miskin
4. Bahan kebutuhan pasti meningkat, dan semakin pusinglah kepala tiap orang ;)
5. Mencari uang sangatlah susah, dan membuangnya akan cepat sekali dalam sekejap ;)

Kemarin di Grahadi Surabaya ada 'DEMO'
Kemarin di Surabaya dimana-mana POM BENSIN selalu FULL
Kemarin di Surabaya harus antri setidaknya setengah jam untuk bisa mendapatkan barang yang bermanfaat buat minum kendaraan.
Dan kemarin di Surabaya masyarakat seperti resah dengan info akan naiknya BBM. Masyarakat bergumam, berbisik, membicarakan apa yang akan mereka alami di masa datang dengan BBM yang terus melambung harganya.

Mencari kabar dari Internet, katanya BBM naik bukan hanya di negara Indonesia. Di Negara belahan dunia-pun semua harga BBM melambung.
Negara yang termahal untuk membeli BBM adalah Amsterdam, yang menurut info hampir 18 ribu rupiah per liternya.
Sedangkan di USA per liternya Rp 7.047.
Nah, tapi mata uang mereka kan pake dollar?
Mata uang mereka nilainya lebih tinggi dari mata uang Indonesia.

Dan pemerintah benar-benar bisa meyakinkan masyarakat bahwa subsidi harga BBM nantinya akan dijadikan sebagai dana KOMPENSASI bagi rakyat miskin di Indonesia.
Juga dana pendidikan bagi sekolah2 miskin di Indonesia.
Pertanyaannya : Apakah dana tersebut dapat dipastikan sampai ke rakyat yang benar2 membutuhkan?
Yaaaa..kita lihat saja janji2 pemerintah.

Dua malam lalu, ketika aku melihat televisi..si pembawa acara
'berita kriminal' berucap "Dua hari menjelang kenaikan BBM...tindak
kriminalitas meningkat dua kali lipat"
Nah apa hubungannya? Ya pastilah ada hubungannya.
Jenjang kehidupan jadi begini :
- Masyarakat menengah (sederhana) ==> jadi agak miskin
- Masyarakat setengah miskin ==> jadi miskin
- Masyarakat miskin ==> jadi tambah miskin
- Masyarakat miskin paling miskin ==> jadi gak punya apa-apa

Sedangkan situasi di Indonesia :
- Mencari pekerjaan sudah semakin sulit
- Harga pendidikan mahal, sedangkan perusahaan selalu menerima embel2 sarjana
- Untuk mempertahankan hidup yang semakin mahal, membutuhkan uang

Akhirnya, keterpaksaan menimbulkan perampokan, pencurian bahkan menjadi pembunuhan :)

BBM memberikan imbas pada keseluruhan aspek kehidupan. BBM naik, ongkos transportasi naik, sembako naik, mau makan siang yang awalnya di kantor 4500 menjadi 7500, semuanya terimbas karena kenaikan BBM.

Lalu apa guna antri hingga nunggu satu dua jam? Toh besok, kita akan menikmati kenaikan BBM bukan hanya satu or dua jam, tapi seterusnya...entah kapan, setahun mungkin - dua tahun mungkin, atau mungkin terus naik?

Semoga kita bisa mempertahankan hidup di tengah mahalnya kebutuhan untuk mengganjal perut kita ;)

Yang lagi prihatin dengan kenaikan BBM