>> 1 <<
"Kenapa kakak lo jadi gitu?"
"Gue sendiri gak ngerti vi, tiba-tiba aja dia bertingkah gila!"
"Hal apa aja yang udah bener2 dia lakukan dengan gilanya?"
"Pernah suatu ketika mama harus bersihin kamar mandi dengan susah payah. Kakak gue buang nasi di WC. Gila kan? Nasi satu bakul yang seharusnya buat makan kita sekeluarga dibuang di WC!"
"Na..lo harus tabah!"
"Gue coba ngerti dia vi, yang lebih parah lagi mama tuh sering banget dapat complain dari tukang bakso, siomay, bakpao..minta bayaran uang. Gara2 kakak gue beli gak bayar. Jadi setelah beli dia ngeloyor ninggalin si penjual!"
"Awalnya kenapa sih kakak lo?"
"Dia terosebsi dengan satu tujuan, satu cita2 yang harus terwujud. Beberapa kali dia daftar jadi angkatan, dia selalu gagal. Sekarang ya jadi seperti itu!"
"Memangnya hidup harus dengan satu cita2 na?"
"Vi..pertanyaan itu seharusnya bukan buat gue..gue sendiri gak ngerti kenapa harus jadi angkatan? Itu obsesi dia vi!"
>> 2 <<
"Yud..lebih baik kamu kuliah aja deh. Atau lebih baik coba ikutan daftar angkatan apapun deh..bisa darat, laut or udara. Gak harus jadi polisi kan?"
"Gak ma..Mama harus ngerti! Pokoknya Yudi harus jadi polisi. Yudi gak mau jadi yang lainnya!"
"Semua pekerjaan kan sama sih Yud. Mama harus cari uang darimana? Uang 70juta aja udah gak cukup untuk biaya daftar ke polisi?"
"Lain ma..kalau polisi itu uang nya bisa cepet balik. Pokoknya harus polisi."
"Mama udah jual tanah Yud..buktinya gagal kan? Dan uang mama hilang? Sampai kapan kamu harus berkutat pada obsesi besar kamu untuk jadi polisi?"
>> 3 <<
"Lo gila ya .. di semua buku lo tulis nama Randy. Neggg gue lihat nama Randy dimana-mana. Di tas lo, di majalah lo, sampai di dompet lo ada foto Randy."
"Udah lama gue suka sama Randy. Gue gak bisa memendam rasa untuk dekat dengannya. Thats why ada fotonya, ada namanya..bahkan jaketnya pernah gue curi buat temen bobok gue..he..he..(sssst...jangan bilang sapa-sapa ya!)"
"Lo kan tahu Randy orangnya cuek banget. Super cuek. Dingin ma cewek. Dona yang terkenal cantik aja, dicuekin ma doi. Lo harus berpikir logis dong!"
"Dalam tidur, dalam nafas, makan, belajar...semua yang tersebut dan yang terbayangkan hanya dia. Gue juga gak ngerti..kenapa gue begitu terobsesi ingin memilikinya. Gue harus dapetin dia, harus mendapatkan sedikit saja perhatiannya!"
"Gue takut suatu saat obsesi lo tuh bisa bunuh diri lo sendiri!"
>> 4 <<
"Kenapa harus menunggu kerja di kantoran?"
"ki..gue sarjana, dan gue harus kerja kantoran. Itu udah jadi keinginan gue sebelum kuliah. Gue kuliah supaya dapat gelar sarjana, dan bisa kerja di kantor dengan ruangan ber AC, komputer lengkap bersama scan, print, modem, ada fasilitas internet, punya telepone sendiri".
"Rud..lo harus lihat realita dulu dong! Udah hampir satu tahun lo jadi 'pengacara' alias pengangguran banyak acara. Kalau saat ini lo diterima ngajar di SMU sebagai guru bahasa inggris, kenapa gak diterima? itu kesempatan emas dan jangan lo tolak!"
"Lo tahu kan ki..gue gak suka ngajar! Gue ingin kerja kantoran. Jadi manager kek..jadi supervisor kek!"
"Jadi guru itu juga enak Rud..kalau lo terus ter-obsesi dengan cita-cita lo kerja kantoran, lo akan nyesel melewatkan kesempatan yang orang lain belum tentu bisa dapetin!"
"Gue tetep pada pendirian gue..gue tetap akan menunggu kerja jadi orang kantoran. Itupun dengan posisi yang cocok sesuai 'sarjana' gue!"
** &&& ** &&& ** &&& _________ ** &&& ** &&& ** &&&
Obsesi!
Aku sendiri gak tahu artinya apa arti kata Obsesi. Aku coba baca kamus bahasa inggris 'Obsession' diartikan dengan godaan, gangguan pikiran, kesurupan, kemasukan setan.
Aku pernah penasaran dan sangat penasaran dengan sinopsis cerita sebuah novel yang aku dapat dari searching di internet tetang seorang gadis yang sangat terosebsi dengan seorang cowok. Orang-orang menyebutnya 'Chicklit asli buatan Indonesia'..mungkin udah pada tahu judulnya 'Cintapuccino' karangan Icha Rahmanti, yang diterbitkan oleh Gagas Media. Di Novel ini diceritakan obsesi cewek terhadap seorang 'Nimo', karena obsesi yang demikian besarnya mendorong si cewek melakukan tindakan2 yang kadang gak masuk akal.
Membaca novel ini jadi terkenang masa laluku. Novel ini gak jauh beda dengan kehidupan yang pernah aku alami..he..he.. *sipu-sipu malu*
Obsesi itu pernah kurasakan. Dan rasanya..sangat menyiksa, sangat menyakitkan.
Untung saja aku mengalami keberuntungan :) dalam meraih obsesiku.
Aku pernah berjanji pada diriku sendiri..kelak kalau aku punya anak or cucu or cicit aku ingin menekankan mereka agar jangan ter-obsesi dengan satu benda, satu cita2, satu cowok/cewek, satu tujuan..ntar takutnya ketika obsesinya itu udah demikian hebatnya menyerang seperti virus..ternyata tidak terwujud. And..hasilnya 'teng..teng' penyakit kegilaan.
Friends..gimana dengan kamu? Pernahkah kamu mengalami serangan virus yang dinamakan 'Obsesi'?
Bagi2 cerita ya...
yang lagi terkenang masa muda :)
Thursday, July 21, 2005
Obsesi
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|