Thursday, July 07, 2005

40 Juta

Melihat acara Lepas Malam yang dipandu oleh pembawa acara Farhan, tepatnya semalam (Rabu, 6 Juni 2005)..membuat hatiku tergerak dan tergelitik untuk menulis sesuatu yang mengganjal.

Host Lepas Malam pintar dalam merangkai kata-kata yang diselingi oleh humor segar. Akupun jadi terlarut asyik menikmati acara tersebut. Setelah membuka acara, Host tiba-tiba memutarkan video yang menarik.

Di dalam tayangan itu ada seorang anggota DPR (kalau gak salah dari komisi lima).
Dengan memakai akik besar-besar (of course terlihat mahal), bahkan akiknya lebih besar daripada pelawak kenamaan Tessi.
Lucunya kalimatnya sangat tidak sesuai dengan predikat dia sebagai anggota DPR.
Ketika sang pewawancara menanyakan mengapa gaji anggota DPR/MRP naik, ia menjawab
"Ya...biaya BBM kan naik, kalau gaji 13 juta saja, kan kasihan anggota DPR/MPR. Itu tidak cukup untuk akomodasi kerja mereka!"

What?? Aku terlonjak kaget dan geleng-geleng kepala gak percaya.
Kok bisa sih dia ngomong seperti itu? Itu ngomong sudah dipikir matang2 gak sih?
Akhirnya aku membenarkan sedikit sindiran dari Farhan..ketika mengomentari tayangan tersebut.., "Ya Bapak, kalau Bapak sendiri keberatan dengan kenaikan BBM, kenapa Bapak setuju dan Bapak tandatangani kenaikan tersebut?"

Kemarin di beberapa televisi, semua ribut membicarakan, mengupas habis tentang rencana kenaikan gaji para anggota DPR/MPR yang mencapai hingga seratus persen. Ada kemungkinan mereka akan menerima sekitar 40-50 juta per bulan.
Menariknya lagi ketika sang pembawa acara menanyakan kepada anggota DPR alasan mengapa gaji DPR/MPR dinaikkan? mereka menjawab bahwa kenaikan gaji berguna agar anggota DPR/MPR bisa meningkatkan kinerja mereka!

Enak benar ya jadi anggota DPR/MPR?
Gak salah kalau siapapun akan berusaha keras agar terpilih menjadi anggota DPR/MPR. Sampai artis-artis pun ikutan hengkang alias alih profesi.

Nah pertanyaanku..kok bisa sihh mereka bilang berat karena kenaikan BBM, padahal jelas-jelas angka 13 juta itu sangat besar..
Wuiiihh aku gak bisa bayangin, 13 juta itu seberapa ya? Karena jika akupun bekerja selama tujuh bulan belum tentu juga bisa mendapatkan uang sebanyak itu.
Seorang kepala rumah tangga yang bekerja sebagai staf admin biasa yang punya anak satu, dengan gaji 750 ribu..sudah bingung setengah mati mengatur keuangan di jaman sekarang.
Itu masih pegawai! Lalu bagaimana dengan tukang becak, yang notabene penghasilannya hanya 5000 sehari?
Kok bisa ya para wakil rakyat kita bilang gak cukup, dengan uang 13Juta??
Arti kata yang tepat apa ya? Gak cukup, terlalu enak, seneng memperkaya diri atau suka menari di atas penderitaan rakyat?

Hukum alam gak hanya berlaku di hutan.
Hukum alam juga berlaku di kehidupan rakyat Indonesia.
Siapa yang kuat, dia yang bisa bertahan hidup.
Siapa yang kaya, dia bisa membeli segalanya mulai dari makanan sampai kekuasaan juga hukum.
Siapa yang miskin, matipun tak sanggup (ingat kisah khaerunisa?)
Jangankan untuk biaya menguburkan atau ongkos buat ambulance, untuk makan tiap hari aja gak ada.

Masihkan Tuhan menengok rakyat miskin yang saat ini berteriak dan menangis sampe berdarah-darah?

yang lagi kesal sama anggota DPR/MPR