Wednesday, March 09, 2005

Kakak Sepupu

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.com



Siapa sih difoto ini? yang pasti jawabannya bukan tetanggaku, bukan musuh besarku dan juga bukan artis terkenal.

Foto ini adalah foto anak dari kakak laki-laki mami aku. Dia tuh profesi-nya seorang Pastor atau disebut juga Romo. Aku sendiri juga heran, tampang ganteng-ganteng macam dia memutuskan untuk menjadi seorang Romo yang notabene tidak boleh menikah. But..itu namanya panggilan.

Kakak sepupu aku yang satu ini orangnya baik, cepet akrab. Walaupun sekarang ini dia sedang study di Italia selama satu tahun, dia selalu menyempatkan diri untuk bercerita lewat email, sms atau telepon ke rumah. Padahal dipikir-pikir aku dan mami aku bukan keluarga aslinya (maksudnya tuhhh mama yg ngelahirin dia or adik kandungnya).

Udah satu tahun dia di sana, gak tahu berapa lama lagi dia harus menghabiskan masa studynya. Tetapi dia bercerita mungkin cukup lama, karena ijazah S2-nya yang udah ia tempuh di Indonesia tidak diakui di sana. So, dia harus tempus S2 dulu baru S3.

Minggu kemarin dia telepon selama satu jam. Aku sempat kelabakan dan tanya "Mas, gak kelamaan? Nanti habis banyak lho..." Tapi jawabannya sungguh mengejutkan.
"Gak, tenang aja. Untuk telepon ke Surabaya selama satu jam hanya menghabiskan 50 ribu rupiah, lebih murah lagi kalau telepon ke Jakarta dek. 50ribu itu bisa sampe dua jam" jawabnya.
Wahhh...kapan ya Indonesia bakal bisa seperti itu?? he..he.. interlokal aja habisnya banyak, apalagi international?

Kata Mas Agus (aku manggilnya mas agus, tapi orang2 pada manggil Romo Heru :))
di Itali kalau lagi musim panas, matahari terbenamnya jam 10 malam, sampai2 dia lupa makan malam, karena saat jam 8 malam, seperti jam 12 siang.
Lain lagi kalau musim dingin, suhunya bisa minus hingga 5 derajat celcius..wuihh gak bisa kebayang.
Mungkin kalau aku di sana bisa mati kedinginan hiks :)

Yachhh...itu aja sekelumit cerita tentang kakak aku yang manis ini...