Tuesday, April 26, 2005

Gosip

"Jojo merengek-rengek minta maaf padaku atas perlakuannya terhadapku kemarin!"
Nina tiba-tiba membuka percakapannya dengan Serly.

"Lalu, apa jawabanmu?" tanya Serly.

"Sakit hati ini Ser, aku belum bisa memaafkan. Aku dijelek-jelekkan di hadapan umum! Aku digosipin yang nggak-nggak, yang tidak pernah aku lakukan!"

"Bagaimanapun sakit itu, cobalah memaafkan dia!"

"Gak bisa Ser..gosip sudah beredar...!"

"Terus kenapa kalau sudah beredar?"

"Ya itulah Ser, aku tidak akan dan tidak mau memaafkan dia, karena sudah beredar dan tersebar kemana-mana. Aku gak bisa terima, gara-gara dia teman-teman menjauh. Mereka kira aku jalan beneran sama om-om. Padahal itu kan paman aku!"

== ## == ## ==

"Ser tunggu.." Jojo berlari ke arah Serly

"Ya ada apa?"

"Bisa minta tolong?"

"Bisa jo..tapi jangan yang berat-berat ya!"

"Tolong rayu si Nina dong! Supaya dia mau memaafkan aku!"

"Rasanya sulit ya jo..dia masih sakit hati"

"Apapun aku lakukan deh Ser..agar dia bisa menerima maafku. Aku merasa bersalah nihh!"

"Coba deh nanti kamu lakukan di rumah ya.. pertama ambil kapas yang ada di dalam bantal kamu, setelah itu kamu sebarkan selama perjalanan dari rumah kamu menuju ke kampus. Setelah sampai kampus, kamu telusuri lagi dan ambil kembali kapas2 yang sudah kamu sebar!"

"Idih Serly, kamu ada-ada aja. Impossible lagi! Gak mungkin! Pastilah kapas-kapas itu sudah hilang entah kemana atau mungkin ditiup angin.

"Jadi kesimpulannya jo.. kamu tidak bisa melakukan apapun! Tunggu saja maaf dari Nina. Kenapa? Karena seperti halnya kapas-kapas itu, gosip yang sudah kamu ungkapkan telah beredar tanpa bisa kamu kontrol untuk ditarik kembali."