Thursday, January 25, 2007

Menangis ..

Aku menangis. Lagi!
Kenapa harus menangis?
Apa menangis dapat menyelesaikan semuanya?
Memang tidak, tapi menangis membuatku lega
menangis mengingatkanku bahwa Tuhan sungguh baik
Ia menciptakan mata dan aliran air
Bukankah itu ajaib?
Menangis juga membuat aku sadar
bahwa hidup tak selamanya harus tertawa
Apa kamu tahu? Tangis itu tak selalu berarti sedih
Ada segelintir orang yang justru menangis di kala gembira
Dan .. aku berharap bisa menjadi segelintir orang itu
Aku tak pernah malu jika menangis
Karena Tuhan menciptakan mata juga buat menangis
Aku tak pernah malu mengakui bahwa aku menangis
Karena itu satu-satunya senjata mengungkapkan kesesakan hati
Lihat! Aku masih menangis.Lagi!

[Pondok Mertua Indah. 29 Des 2006 ; jam 24.00]

Hai! Jumpa lagi. Maaf aku lama tidak update blog. Dikarenakan kesibukan kerja, laporan bulanan dan laporan tahunan yang tak ketinggalan tentunya.

Melow ya? Aku melow, kali ini :)
Harus kuakui, aku sedang menghadapi masalah. Berat .. berat banget. Sampai-sampai aku susah untuk ngomongnya, susah untuk ceritanya.

Tuhan menguji aku, sejak aku hamil Edgar..dan puncaknya Nopember kemarin. Tuhan menguji aku sebagai seorang anak yang berbakti pada ortu, sebagai seorang istri yang menurut dan mengikuti suami, sebagai mama yang harus bisa tetap memperhatikan Edgar walau aku sibuk dengan pekerjaan.

Kadang aku putus asa, karena masalahku tidak bisa terselesaikan jika aku tidak memulainya terlebih dahulu. Beberapa teman dekat aku bilang "Masalahmu bisa selesai hanya dengan doa, kamu hanya bisa tunggu keajaiban dari Tuhan. Kamu hanya bisa menyelesaikan masalah ini karena kuasa Tuhan."

Mereka benar. Hanya kekuatan doa.
Masih ingat saudaraku yang pernah kecelakaan September lalu? Ya! Harusnya aku belajar dari Titin. Kemarin malam titin sempat bilang "Kesembuhanku ini sebenarnya bukan dari kesuksesan medis, tapi ini adalah kekuatan doa."
Bukan hanya doa dari Titin, dari sahabat, saudara, teman ..yang terus datang silih berganti, yang tak lelah berdoa mohon keajaiban untuk kesembuhan titin.
Secara medis, orang akan berpikir titin akan meninggal. Titin koma hingga satu bulan. Operasi otak yang dilakukan beberapa kali. Operasi pada dagu, operasi pada punggung..dan entah berapa lagi operasi.
Titin sekarang sudah sembuh. Tapi wajahnya tidak secantik dulu lagi. Banyak jahitan yang berada di pipi dan dagu membuat pemandangan tak sedap. Matanya jadi bengkak, hidungnya tidak bisa membau. Herannya, dia masih kuat..bahkan dia sudah bekerja, dengan nekadnya naik taxi.
Kalau titin bisa sekuat itu, mengapa aku tidak bisa?

Indah tidaknya dunia ini, tinggal kita sendirilah yang memandangnya bukan?
Jika kita memandangnya dari sudut baik, menikmati setiap berkat dengan rasa syukur..bukankah itu akan menjadi indah?

Edgarlah penyemangat hidup. Melihat senyumnya, melihat ketawanya, semua jadi hilang. Edgar benar-benar karunia terindah...karunia terbesar dari Tuhan.

Tentang Edgar, sekarang dia sudah bisa merangkak.
Edgar sudah mulai mengamati. Jika ada hal yang menarik segera ia ambil, diamati gerak benda tersebut..kalau sudah ya dibanting-banting. Edgar sudah berkosakata banyak mulai papa, mama, bapak, baba, wawa, mbah, ... dan lucunya tiap mau tidur dia selalu mendesiskan huruf A panjang. Suamiku pernah menghitung desisannya itu sampai 10 hitungan. Kata papanya "Edgar latihan pernafasan ya?" :)
Edgar suka sekali diberdirikan. Kalau dikudang, dikasih musik, dinyanyiin pasti dia genjot-genjotkan badannya naik turun. Tapi aku cemburu juga, karena Edgar mulai dekat dengan pengasuhnya he..he..Edgar belum tumbuh gigi juga :)

Dalam perjalanan hidup aku percaya bahwa Tuhan akan memberi segala sesuatu indah pada waktunya. Kekuatan doa memang tak terkalahkan, tentu diimbangi dengan usaha. Maukah teman-teman ikut mendoakanku? Agar aku bisa menyelesaikan masalah rumah tanggaku?

God Bless you always!