Thursday, November 30, 2006

Promosi nih!

Aku suka nulis, ingin jadi penulis, ingin nerbitin buku entah itu novel or cerpen or setidaknya cerita anak, tapi semua itu masih mimpi. Kenapa? Karena tiap kali aku menulis, selalu terganjal oleh rasa 'minder' luar biasa. Apalagi kalau udah lihat tulisan teman yang lebih bagus. Misal, udah bikin tulisan..sok mau dikirim ke tabloid atau penerbit, gak jadi...ya itu tadi karena gak pede.

Tapi siapa sangka,*Blogfam* mewujudkan impianku.
Ikutan blogfam emang gak rugi. Gara-gara ikutan blogfam, tiba-tiba aku udah punya 2 buku. Buku keroyokan sih, bukan buku sendiri. Tapi aku cukup senang, karena namaku nongol di buku itu.

Photobucket - Video and Image Hosting

Buku yang pertama ini berisi Kumpulan Cerpen tentang cinta. Di sini ada satu cerpen saya. Aduh..please deh ririn, sombong banget sih cuma satu cerpen aja di woro-woro. He..he.. bukan sombong, tapi saya lagi promosi, friends. Supaya apa sih? Supaya temen2 pada beli. Dijamin gak bakal kecewa kok beli buku ini.
Nah rencana awal Desember ini, buku ini udah Launching.

Photobucket - Video and Image Hosting

Nah.. buku yang kedua ini, berisi kumpulan cerita singkat. Pernah tahu gak cerita singkat? Gak pernah kan? Makanya beli buku ini. Di buku ini ada 2 cerita saya. Tuhh kan, sayanya lagi yang ditunjukkin.

Yang pasti nih, bukan hanya 'saya' yang menulis, tapi juga seluruh teman-teman yang aktif di blogfam. Diam-diam banyak penulis bercokol di blogfam, seperti *MakNya*, *Dona*, *Nana*, *Benny* dan banyak nama penulis yang kalau disebutin semua pasti gak cukup, he..he..

Oh iya kalau mau tahu banyak tentang buku-bukunya Blogfam, termasuk dua buku di atas tersebut, kalian bisa click di sini Buku Blogfam

So...
tunggu launching dan terbitnya, Desember ini.
Dan pastinya.. pada beli ya..
Ingak...Ingak...Ingat pesen mamanya Edgar! he..he..

Monday, November 13, 2006

Panas

" Aduhh badan rasanya gak enak, gak pake kipas angin panas..pake kipas angin badan rasanya meriang." Ibu saya mengeluh dengan keringat bercucuran.

"Apa panas seperti ini pengaruh dari udaranya lumpur lapindo ya? Perasaan seumur-umur baru kali ini Surabaya seperti ini" Ibu mertua saya juga geleng-geleng kepala seraya mengeluh.

"Kemarin aku ke tretes aja berkeringat. Bayangkan, selama ini pergi ke tretes gak pernah aku merasa kepanasan. Bahkan biasanya siap jaket tebal. Tapi kemarin rasanya udara dingin tidak terjadi di sana" Kakak iparku yang baru pulang dari Tretes membuka topik percakapan, membahas tentang cuaca yang memang gak enak di badan.

"Aduh pa..badanku gak enak banget. Pusing, meriang, kepanasan tapi pake kipas perut kembung." aku meracu sambil memegang perut, bahkan sempat mual dan ingin muntah.

"Sama ma..kepalaku pusing banget ini." tadi pagi suamiku langsung mengguyurkan air sambil keramas menepuk2 keras kepalanya.

Ternyata tidak hanya aku, suamiku atau ibuku saja yang merasakan panas. Semua orang yang bertempat tinggal di Surabaya merasakan gerah, tak nyaman dan kepanasan. Aku tidak menyalahkan kalau tiba-tiba badan Edgar merah-merah seperti biang keringat. Jangankan bayi, orangtua saja tak tahan dengan cuaca seperti ini. Suamiku aja juga mengalami merah-merah di punggungnya dan kulit kasar yang terasa gatal.

Banyak orang bilang ini pengaruh dari semburan lumpur lapindo. Dan banyak orang menyimpulkan bahwa dunia sudah mendekati kiamat. Sebagian orang tua bilang ini karena banyak orang punya gawe..nah kan kalau ada pesta selalu pake pawang hujan. Dan semestinya surabaya sudah mengalami musim hujan, namun kenyatannya yang ada hanya udara panas yang bikin semua orang tak nyaman.

Bagaiman cuaca di tempat kalian, friends? APakah sama dengan surabaya? Semoga tempat kalian lebih baik..alias udaranya sejuk he..he..

Selamat beraktifitas.