Monday, May 30, 2005

Miss Universe 2005

Image hosted by Photobucket.com


Image hosted by Photobucket.com


Image hosted by Photobucket.com


Image hosted by Photobucket.com


Image hosted by Photobucket.com


Image hosted by Photobucket.com


*** _____ *** _____ *** _____ *** _____ *** _____

Yahoo News
Grapex dot net
(For Artika, her family, and the women who have pushed for years to send an official Indonesian contestant to Miss Universe, this issue represents women's empowerment and a chance to increase tourism in the country. They point to countries such as Egypt and Turkey, which send contestants to Miss Universe without problems.
"Many Muslim countries have joined the pageant," said Artika, 25. "My family doesn't even think it's a problem.")
The Jakarta Post

*** _____ *** _____ *** _____ *** _____ *** _____


Pasti udah pada tahu wajah cantik ini kan?

Artika Sari Devi, Miss Indonesia 2004. Orang-orang bilang sih she is realy beauty and charming!
Artika saat ini sedang mengikuti pemilihan Miss Universe 2005. Dan siapa gak ngerti kontes ini? Kontes yang diikuti oleh orang-orang cantik di seluruh dunia.

Ternyata keikutsertaan Artika dalam kontes ini menimbulkan pro dan kontra di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung majunya artika dalam kontes ini, tetapi sebagian lagi tidak setuju karena ajang ini dianggap sebagai kontes yang tabu dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, khususnya wanita Indonesia.

Terlepas dari semua pendapat orang, aku hanya tersenyum sebagai pengamat.
Pertama aku benar-benar miris dengan adanya tayangan televisi Indonesia, seperti panggung dangdut, panggung hiburan artis.
Seorang artis dangdut memakai pakaian yang kelihatan aurat tubuhnya (maaf, sebut saja belahan dada).
Yang parah lagi, penari-penari latar di televisi sudah identik dengan pakaian yang aduhai, sexy bahkan membuat mata mau meloncat jika melihatnya (habis sudah hampir telanjang!).
Tetapi apakah ada comment ataupun bentakan, hardikan, juga demo dari masyarakat?

Era modernisasi, komunikasi dan juga teknologi semakin maju. Model baju wanitapun semakin bervariasi.
Jadi gak perlu kaget kalau artis-artis berpakaian dengan ala 'Britney Spears' yang keliatan pantat-nya, ataupun yang keliatan puser-nya.
Jangan kaget pula kalau yang pakai pakaian ketat, pendek itu bukan hanya pesenam, perenang atau seorang atlit. Masyarakat awampun bisa berdandan demikian, ingat lhooo masyarakat ini adalah orang2 Indonesia sendiri!

Ingat Dono Kasino Indro? Film2 dono selalu identik dengan wanita2 cantik dan sexy. Jaman film dono diputar, beberapa artis kenamaan seperti Inneke, Nurul Arifin sudah memakai pakaian yang orang sebut dengan 'bikini'.

Sekarang ketika Artika maju dengan keberanian ingin menunjukkan bahwa wanita Indonesia tidak kalah dengan wanita di seluruh dunia ini, artika dihadapkan pada masalah budaya.
Kalau masyarakat terus memikirkan suatu hal yang selalu diatasnamakan budaya, sampai kapan Indonesia ini akan terus berkutat pada ego itu?

Yaaaahh menurut aku, janganlah dilihat dari baju yang artika pakai. Tetapi lihatlah perjuangan dia, kecerdasan dia, kemampuan dia sebagai wanita Indonesia yang ingin maju dan melangkah ke depan.
Seandainya aku jadi artika, yang punya kesempatan, kecerdasan dan kecantikan seperti itu...akupun akan berjuang untuk maju terus mengikuti kontes kaliber dunia itu..
sayang..aku bukan siapa2..dan aku bukan artika...

ahhhh seandainya (hiks... ngayal dulu akhhhh)

Friday, May 27, 2005

Karena cinta

Ilustrasi 1

"san, why you look so sad today?" tanya Amel pada san-san sohib dekatnya.

"mel, lu gak akan percaya atas apa yang gue lakukan semalam!" jawab san-san.

"lu bikin gue penasaran, memang apa yang lu lakukan semalam sih, hingga wajah lu kayak kerta buram gitu?" Amel bertanya dengan nafas memburu.

"Mel,..please kalau gue cerita lu jangan benci gue ya! lu jangan marahin gue!" san-san tiba-tiba memohon dengan mata berkaca-kaca.

"Hey.hey.hey. san gue sohib lu, apapun yang lu ceritakan gue akan dengar dan gue masih akan tetap jadi sohib lu!" Amel mencoba meyakinkan San-san.

"Mel, keperawanan gue hilang semalam!" Airmata san-san sudah keluar bercucuran.

"What? hilang! Katakan sama gue siapa yang berani memperkosa lu?" tanya Amel marah.

"Mel, gak ada yang memperkosa gue. Ini gue lakukan karena cinta!" San-san menangis semakin kencang.

"Karena cinta? Siapa yang bilang, bahwa cinta harus diukur dengan menyerahkan keperawanan?" tanya Amel marah.

"Roy bilang, kalau aku mencintai dia, aku harus membuktikannya dengan dengan melayani dia selayaknya suami istri. Dan aku berpikir itu memang benar, karena aku cinta dia dan karena aku takut kehilangan dia. Tetapi setelah malam kemarin, aku menyesal!" San-san meraih tubuh amel dan meminta pelukan persahabatan.

Ilustrasi 2

"Eh, ko..kenapa lu gak ikutan camping yang diselenggarakan kampus minggu depan?" tanya Rudy terhadap Nico.

"Gue gak punya uang rud...gue sangat bokek. Keuangan gue menipis!" Nico menjawab pertanyaan Rudy dengan lesu.

"Wah..tumben-tumben amat lu gak ada duit. Ortu lu kalau memberi uang saku kan berlebih-lebih?" tanya Rudy.

"Iya sih..tetapi kemarin uang saku satu bulan udah ludes!" jawab Nico.

"Satu bulan ludes dalam waktu singkat, sampe lu gak bisa ikutan camping? Why?" Rudy bertanya dengan rasa penasaran.

"Tirsa cewek gue minta HP Nokia yang berkamera. Gue gak enak untuk pacar, masak minta ortu. Dan gue melakukan itu karena bener2 udah cinta Tirsa!" jawab Nico.

"Waduhh..lu terlalu memuja cewek lu sampe segitunya!" Rudy terbengong-bengong mendengar cerita Nico.

Ilustrasi 3

"Kepalaku rasanya mau pecah!" Yoyok tiba-tiba mengadu pada Arya.

"Kenapa?" tanya Arya.

"Istriku bikin ulah lagi! Ia berhutang lagi kepada tetangga-tentangga di samping kanan dan kiri..ujung-ujungnya aku lagi yang harus melunasi hutang-hutangnya yang menumpuk!"

"Apa kamu gak bisa menasehatinya supaya tidak melakukan hal itu lagi?" tanya Arya.

"Sudah..dan tidak pernah memperbaikinya! Setiap ia ditagih oleh tetangga-tetangga, ia akan minggat tanpa berpamitan padaku, otomatis tetangga2 akan meminta uang padaku!"

"Wah yok, kalau aku punya istri macam begitu aku udah gak sanggup. Ceraikan saja lahhh!" Arya memberikan usulan.

"Aku gak bisa, selain karena aku sudah mencintainya..ia juga Ibu dari kedua anakku. Setidaknya aku mencoba bertahan!" Niko mendesah dengan nafas panjang untuk menahan emosinya.

Ilustrasi 4

"Na, wajah lu kenapa? Merah-merah begitu, dan mata lu kelihatan habis menangis?" tanya tia pada nana adiknya.

"gak apa-apa kok kak!" tia langsung duduk di ranjangnya.

"Pasti deny nampar lu lagi ya? udah lu ngaku aja!" nana mendekati tia dengan rasa emosi.

"Kak, jangan cerita mama ya..kalau deny sering ringan tangan!" tia memohon pada nana untuk tidak menceritakan apa yang baru saja dilihatnya.

"Gue gak bisa terima ya perlakuan dia. Lebih baik pertunangan kalian dibatalin aja deh!" nana terlihat kesal.

"Gak mungkin kak..udah tinggal minggu depan. Sayang kalau mau dibatalin!"

"Apanya yang gak mungkin? lebih baik batal pertunangan, daripada berlanjut ke pernikahan. Hidup lu bakal seperti di neraka!"

"Tapi..gue udah cinta dia kak! Apapun yang dia lakukan, kemarahan dia, tamparan dia mungkin dia lakukan karena cinta!" tiya mencoba membela deny.

"Ya udah ya..makan aja tuh cinta!" nana kesal dan berlalu dari kamar Tiya.


++ ** ++ ** ++ ** ++ ** ++

Dan bila aku berdiri, tegar sampai hari ini
bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena cinta
Semua karena cinta
tak mampu diriku
dapat berdiri tegar
terima kasih cinta..

* kata lagu si 'Joy Tobing'


semua selalu bilang 'karena cinta'
sebenarnya descripsi cinta itu apa sih?

Thursday, May 19, 2005

Uang

Jumat lalu aku pergi ke suatu tempat dengan taxi. Di dalam taxi aku mencoba mencairkan suasana yang sunyi dengan membuka percakapan.

"Pak, ini sistim gajinya gimana ya pak?" tanyaku.

"Komisi mbak, jadi kalau setoran saya melebihi target saya dapatnya lumayan. Karena sisa uang tersebut 80% masuk ke kantong saya". sopir taxi sambil tersenyum dari arah spion menjawab pertanyaanku.

"Apa uang yang bapak dapat cukup buat kebutuhan keluarga?" rasa ingin tahuku semakin besar, apalagi perjalananku masih panjang jadi semakin banyak bertanya semakin aku mendapatkan suatu pengalaman.

"Ya cukuplah mbak! Saya bersyukur banget, rejeki mengalir terus!"

"Anak bapak berapa?" hiks :) sok akrab juga ya aku??

"2 mbak, satu masih sekolah di SMP dan yang satu sudah kuliah semester dua"

"Wah bapak juga bisa membiayai kuliah anak bapak ya dari pekerjaan ini?"

"Sekarang sudah keluar kok mbak, saya yang memintanya keluar dari kuliah!"

"Lhoo kenapa pak?" ** berpikir kaget **

"Saya itu ingin anak saya jadi orang sukses, biar gak kayak bapaknya yang hanya sopir taxi. Maka saya minta anak saya mendaftar jadi polisi. Sodara saya (suami istri) dua2nya polisi, mereka berkata sanggup menolong memasukkan anak saya jadi polisi. Saya dari awal bilang saya hanya sanggup kasih 15 juta, itupun yang 10juta pinjam adik saya. Tetapi kenyataannya uang minta tambah terus hingga total 45 juta"

** Dengan terbengong-bengong ** aku bertanya, "45juta pak? terus anak bapak sudah diterima jadi polisi belum?"

"Malam hari sebelum pengumuman itu, sodara saya sudah memberi nomer. Katanya pengumuman penerimaan besok nomer itu sudah pasti dalam daftar. Anak saya sudah saya minta ngepak2 baju, obat-obatan. Pas pengumuman besoknya, yang tertera bukan nama anak saya, tetapi nama orang lain. Ternyata orang tersebut berani membeli nomer anak saya seharga 80 juta!"

** sampe terbengong-bengong, serasa gak percaya ** "Kok tega ya sodaranya bapak?"

"Ya itulah mbak..saya sampai stress awalnya mikirin itu. Padahal uang itu pinjam di bank, dan tiap bulan harus saya cicil 400 ribu selama 10 tahun".

** mataku mulai berkaca-kaca..terharu ** untung aja gak nangis di taxi..hu..huuuu

___ # # ___ # # ___ # # ___

Uang lagi..uang lagi!

Dengan uang orang bisa jadi polisi, dengan uang hukum bisa dibeli dan dengan uang mungkin dunia bisa dibeli juga ya?

Ada orang berkata "Ah anak tukang becak ya besok-besok jadi tukang becak juga!"

"Lhoo kok bisa? Pastilah anaknya bisa lebih sukses, jadi dokter, atau karyawan kantoran" tanyaku.

"Duit darimana mbak? Kuliah, uangnya jutaan. Sekolah, uang juga jutaan. Sedangkan tukang becak sehari cuma dapat 15 ribu yang notabene cuma cukup buat makan!"

** Dengan tanya dalam hati.. mikir **

Ohhhh..kesimpulannya uang bisa membeli cita2 seseorang!

Jadi ingat lagunya si Erie Susan, penyanyi dangdut lama :

Mabok..mabok..mabok..duit
semua orang mabok duit
siang dan malam mikirin duit

Mau pacaran, pake duit
Cari hiburan, pake duit
Cari kerjaan, pake duit
Mau dikubur, pake duit


Gilee..orang mati, dikubur juga pake duit ooooyy!

Ingat kubur mengubur, teman yang tinggal di perumahan cerita.

"Rin, tempatku udah ada kuburan khusus orang perumahan. Tapi besok kalau mau dikuburkan disitu, harus bayar 600ribu dulu. Dan tiap tahunnya keluarga harus bayar 150ribu untuk iuran perawatan"

Glek!!! * kayak orang lagi tersedak *

Duit lagi...duit lagi..

Wednesday, May 11, 2005

Kejujuran

Satu minggu lalu, aku lupa sih tepatnya hari apa..aku kehilangan sebuah handphone.
Wah rasanya bingung setengah mati, hiks :)

Gimana gak bingung, handphone itu merupakan alat komunikasi yang very-very important buat aku. Banyak alasan kenapa handphone merupakan barang berharga :)
- karena semua nomer teman, sodara, ortu, adek, murid ada di sana semua.
- handphone alat yang utama dalam komunikasiku, terutama nih sms :)
- sms-sms berharga yang isinya info telepon seseorang jg ada di situ

Nah..di tengah kegalauanku nih tiba2 temen deket waktu kuliah si Juliana telepon ke kantor,

"Apa kabar rin?" tanya Juliana.

"Baik, kamu sendiri kabarnya gimana?" masih sempet nanya kabar juga lho walau lagi bingung, he.he.

"Baik juga rin.." jawab Julianan.

"Jul..sorry nih, aku lagi hang soalnya cari hp aku yang ilang dan lupa naruh di mana!"

"Kebetulan rin, aku telepon dalam rangka soal HP kamu. Ceritanya tiba-tiba aku dapat miscalled, aku lihat itu nomer HP kamu. Aku langsung telp ke HP kamu, kaget sih yang terima kok cowok. Ternyata dia ngaku mahasiswa Ubaya, dengan nama A dan nomer NRP bla..bla..bla. Dia ngomong nemu HP kamu di toilet cewek. Sekarang cepet hubungi aja si anaknya!" cerita si Juli dengan detail, singkat dan padat.

"Wah..thanks banyak lho Jul..ya udah aku coba telp ke No. HP aku deh.." aku sedikit bersorak girang, harap-harap cemas.

++ _____ ++ _____ ++ _____ ++

"Hallo..apa ini A ya? apa betul kamu yang nemuin HP aku?" ucapku pertama kali saat menelepon nomer HP aku sendiri.

"Iya mbak, tadi aku nemu di toilet cewe." jawabnya jujur.

Hiks..lha kok bisa cowok masuk toilet cewe, apalagi toilet Gedung HI tuhh special banget, dalam arti biasanya dikunci dan dikhususkan bagi karyawan HI. Wah kok bisa tuh mahasiswa apalagi gendernya cowo bisa masuk kesitu. Pikir2 aku kok jadi nyalahin si cleaning service yang lupa ngunci tuh toilet.
By the way..dipikir2 aku sendiri yang salah, ceroboh naruh barang sembarangan.

"Terus kapan nih A mau ke kampus?" tanyaku

"Nanti mbak jam tiga sore!" jawab si A.

"Ok deh aku tunggu jam 3 sore ya di HI...Maaf banget ngerepotin ya. and Thanks a lot udah nemuin HP aku!" dengan gembira dan penuh keyakinan kalau HP pasti dibalikin.

"Mbak..lebih baik dicheck aja lho, ntar kayak HP aku gak balik. Padahal ilangnya di ruang senat". Kata si Lidia reception HI.

Debar-debar kuatir menyelimuti..tapi kok hati yakin dia bakal balikin HP...and
memang bener..si A balikin Hp sungguhan.
Thanks God.

Masih banyak orang jujur di dunia ini...
Bagiku kejujuran tuh sangat berharga. Mottoku kejujuran tuh mata uang yang paling berharga. Dan di tengah semua kejujuran yang pernah aku lakukan, ternyata Tuhan memberikan hadiah kejujuran juga :)